Kesimpulan Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN

68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh media pembelajaran modul pemesinan terhadap prestasi belajar siswa di kelas XI TPM SMK Leonardo Klaten, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Prestasi belajar siswa yang didapat dari nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol menggunakan uji t-test dan hasilnya nilai t hitung 0,335 dan nilai t tabel adalah 2.021; t hitung t tabel maka rumusan Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran modul pemesinan. 2. Prestasi belajar siswa yang didapat dari nilai pretest-posttest kelas eksperimen menggunakan test kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa harga KD hitung sebesar 264 dan KD tabel sebesar 9, maka KD hitung KD tabel, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media modul pemesinan terhadap prestasi belajar siswa. 3. Besar peningkatan prestasi belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan media modul pemesinan lebih tinggi yaitu dengan peningkatan sebesar 25,72 poin daripada kelas kontrol yang menggunakan media papan tulis dengan peningkatan sebesar 8,96 poin. Terjadi hubungan yang positif antara penggunaaan media pembelajaran modul pemesinan terhadap peningkatan prestasi belajar 69 siswa dengan sumbangan efektif 13, sedangkan pada penggunaan media papan tulis terjadi hubungan positif antara penggunaan media papan tulis terhadap peningkatan prestasi belajar dengan sumbangan efektif 8.

B. Implikasi

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran modul pemesinan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa daripada menggunakan media konvensional papan tulis. Hasil prestasi yang meningkat dapat dilihat dari perbandingan nilai posttest siswa yang pembelajarannya menggunakan media modul pemesinan kelompok eksperimen dan nilai posttest siswa yang menggunakan media konvensional atau papan tulis kelompok kontrol. Nilai posttest kelompok eksperimen lebih baik dari nilai posttest kelompok kontrol. Hal tersebut menunjukkan media pembelajaran modul pemesinan sebaiknya digunakan guru pada siswa sebagai alternatif sumber belajar.

C. Keterbatasan

Dokumen yang terkait

KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA.

1 1 189

HUBUNGAN PEMAHAMAN TEORI TEKNIK PEMESINAN FRAIS DAN FASILITAS KERJA DENGAN PRESTASI PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN FRAIS SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK N 2 PENGASIH KULON PROGO.

4 4 131

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TEKNIK PENGECORAN LOGAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM DI SMK N 2 KLATEN.

0 5 207

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN FRAISTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN DI SMK N 2 KLATEN.

0 0 144

Hubungan Pemahaman Teori Pemesinan dan Fasilitas Kerja Dengan Prestasi Praktik Pemesinan Siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Depok Sleman.

0 0 159

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LAS LANJUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH.

0 0 73

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS UNTUK SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

0 0 8