kemampuan kognitif siswa melalui teknik mencatat kreatif, yaitu dalam bentuk skema atau grafik disertai gambar, dan interpretasi warna sehingga dapat
membantu seseorang dalam mengungkapkan ide.
2. Langkah-Langkah Membuat
Mind Maping
Buzan dalam bukunya menjabarkan tujuh langkah dalam membuat
mind map
, yaitu:
22
a. Gunakan kertas putih polos, tidak bergaris dan diletakkan dengan posisi
mendatar
landscape
. b.
Mulailah dari bagian tengah kertas kosong. c.
Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral atau ide utama. d.
Gunakan berbagai warna dalam membuat
mind map
. e.
Buatlah cabang-cabang utama yang memancar dan dihubungkan ke gambar pusat. Kemudian buatlah cabang-cabang selanjutnya dari cabang utama dan
seterusnya. Cabang-cabang tersebut berupa garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Setiap cabang utama memiliki warna yang berbeda.
f. Tuliskan informasi yang ditulis di atas garis hubung, yang disebut kata
kunci. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis hubung. g.
Gunakan gambar yang terkait dengan kata kunci.
3. Manfaat
Mind Maping
Bobbi De Porter mengemukakan bahwa “
Mind maping
banyak memberikan manfaat untuk mengingat pesan bacaan maupun yang didengar, antara lain:
fleksibel, menyenangkan, dapat memusatkan perhatian, dan meningkatkan
22
Ibid., hal.15
pemahaman ”.
23
Mind maping
juga merupakan alat-alat yang dapat membantu seseorang berpikir dan mengingat lebih baik, memecahkan masalah dan bertindak
kreatif.
24
Michalko yang dikutip Tony Buzan dalam Musrofi mengungkapkan berbagai manfaat menggunakan
mind map
, antara lain:
25
a. Mengaktifkan seluruh otak.
b. Memusatkan pada subjek.
c. Memungkinkan untuk mengembangkan cara pengaturan pikiran secara
terperinci sekaligus menunjukkan gambaran umum. d.
Menunjukkan hubungan antarbagian informasi yang tampak saling terpisah.
e. Memberikan gambaran grafis tentang subjek, dan memungkinkan kita
dengan mudah menemukan celah di antara beragam informasi. f.
Memungkinkan untuk mengelompokkan dan menata ulang kelompok- kelompok konsep, serta menemukan perbandingan.
g. Membuat pikiran siswa tetap aktif dan memudahkan kita menyelesaikan
masalah. h.
Membuat siswa memusatkan perhatian pada subjek dan membantu siswa menarik informasi tentang subjek tersebut, kemudian memindahkannya
dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. i.
Membantu siswa untuk menggapai segala arah dan menangkap pikiran dari segala sudut.
23
Bobbi De Porter, Mike Hernacki, Quantum Teaching: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan
, Bandung: Kaifa, 2004, hal. 152
24
Asri Widowati, staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles132302517mind20map.pdf diakses tanggal 29 Pebruari 2012
25
Muhammad Musrofi, Melejitkan Potensi Otak, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008, hal. 185
Hal ini menunjukkan bahwa
mind map
sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan berpikir seseorang. Sehingga
mind map
dapat digunakan dalam berbagai aktivitas, seperti belajar maupun dalam hal pekerjaan.
D. Persamaan Dan Perbedaan Pendekatan Konsep Dan Mind mapping