36
G. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2010: 308 menjelaskan bahwa “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena
tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data”. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data masing-masing teknik
menyumbangkan jenis
perolehan data
yang berlainan.
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Metode tes
Sukardi 2009: 130 mendefinisikan pengertian tes yakni tidak lain merupakan satu set stimulasi yang diberikan kepada subjek atau
objek yang akan diteliti. Metode tes yang digunakan dalam penelitian subjek tunggal ini adalah tes unjuk kerja, hal tersebut bertujuan untuk
mengukur kemampuan membaca fungsional. Proses penerapannya adalah anak diminta melakukan intruksi yang diberikan oleh peneliti,
seperti intruksi membaca kata. Sedangkan, pengumpulan data dengan metode unjuk kerja dalam penelitian SSR ini adalah menghitung
jumlah nilai mandiri + selama proses pembelajaran membaca fungsional.
Metode unjuk kerja diterapkan untuk semua sesi dalam penelitian ini, yakni sesi Baseline A, dan sesi intervensi menggunakan
metode Glenn Doman. Data-data kuantitatif yang berupa angka dari peroleh nilai mandiri + pada saat pembelajaran membaca fungsional,
kemudian dicacat dan diolah, serta dimanfaatkan untuk memberikan
37
dukungan keterangan secara deskriptif pada penelitian stasistik deskriptif ini.
2. Metode observasi
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan. Observasi partisipan adalah pengumpulan data
melalui observasi terhadap subjek pengamatan dengan langsung hidup bersama merasakan serta berada dalam sirkulasi kehidupan obyek
pengamatan Burhan, 2011: 148. Observasi partisipasi yang diterapkan dalam penelitian ini berupa observasi ketika dilaksanakan proses
pemberian intervensi terhadap subjek. Aspek-aspek yang diobservasi adalah segala sesuatu yang terkait dengan partisipasi subjek dalam
proses pembelajaran membaca fungsional mengenai membaca produk kemasan obat, makanan dan keperluan mandi.
3. Metode Wawancara
Nana Syaodih Sukmadinata
2009:216 Wawancara
atau interviu interview bertujuan untuk memperoleh data dari individu
dilaksanakan secara individual. Pendapat ini didukung oleh Sukardi 2009: 79 yang menjelaskan bahwa “teknik pengumpulan data berupa
wawancara dilakukan
dengan prosedur
yakni peneliti
datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subyek yang
akan diteliti”. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan
38
menggunakan lembar panduan wawancara yang telah disiapkan. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas wali kelas, untuk
memperoleh informasi mengenai perkembangan kemampuan membaca selma ini dan kesulitan anak dalam aspek membaca.
H. Instrumen Penelitian 1. Pedoman Tes