39
kemasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti, nama produk kemasan obat, makanan dan keperluan mandi.
3. Menentukan indikator
Indikatormateribahan yang akan diteskan adalah kemampuan anak dalam membaca nama produk kemasan obat, makanan dan
keperluan mandi. 4 Menyusun butir-butir soal
Tes ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan kebutuhan siswa dan bimbingan dosen pembimbing.
5. Menyusun kisi-kisi instrumen kemampuan membaca fungsional Adapun kisi-kisi instrumen kemampuan membaca fungsional
pada saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung pada anak tunagrahita ringan
di SLB Wiyata Dharma 3 Sleman DIY dalam tabel di bawah ini sebagai berikut
40
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Tes Kemampuan Membaca Fungsional
No Variabel
Sub.variabel Indikator
Jml item
1. Kemampuan
Membaca fungsional
a. Membaca
produk kemasan obat
1.Mampu membaca kata “Paramek” 2. Mampu membaca kata “Panadol”
3. Mampu membaca kata “ konidin” 4. Mampu membaca “Antangin”
5. Mampu membaca kata “sanaflu” 6. Mampu membaca kata “ultraflu”
7. Mampu membaca kata “Bodrex” 8. Mampu membaca kata “ komik”
9. Mampu membaca kata “ Diapet” 10. Mampu membaca kata “entrostop”
10
b. Membaca
produk kemasan keperluan mandi
1. Mampu membaca kata “giv” 2. Mampu membaca kata “Lux”
3. Mampu membaca kata “dove ” 4 Mampu membaca “biore”
5. Mampu membaca kata “kodomo” 6. Mampu membaca kata “Clear”
7. Mampu membaca kata “Pantene” 8. Mampu membaca kata “ Emeron”
9. Mampu membaca kata “Ciptadent” 10. Mampu membaca kata “Pepsodent”
10
c. Membaca
produk Makanan
1.Mampu membaca kata “Indomie” 2. Mampu membaca kata “sedap”
3. Mampu membaca kata “ Supermie” 4. Mampu membaca “Sari roti”
5. Mampu membaca kata “Sarden” 6. Mampu membaca kata “Sozis”
7. Mampu membaca kata “oreo” 8. Mampu membaca kata “Biskuat ”
9. Mampu membaca kata “Tango” 10. Mampu membaca kata “Roma”
10
Teknik atau cara scoring instrumen kemampuan membaca fungsional yaitu :
a. Teknik scoring Tes yang diberikan pada penelitian ini adalah tes membaca,
prosedurnya yaitu siswa harus membaca kata dengan bantuan dan tanpa bantuan gambar dalam sebuah flashcard yang telah
41
disediakan. Pemberian scoring pada penelitian ini, jika anak mampu membaca kata dengan benar akan mendapatkan nilai 1 jika salah
diberi nilai 0. Skor yang diperoleh anak kemudian diubah kedalam presentase dan menjadi nilai akhir anak.
Hasil skor tes kemampuan membaca fungsional subjek diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus:
S =
ோ ே
x 100
Keterangan: S :Nilai hasil tes kemampuan membaca fungsional subjek
R :Skor hasil tes kemampuan membaca fungsional subjek N : Skor maksimum
Tabel 2. Pedoman Kriteria Penilaian
Tingkat penguasaan Nilai Huruf
Kriteria 86-100
76-85 60-75
55-59 ≤ 54
A B
C D
TL Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Kurang sekali
M. Ngalim Purwanto, 2012: 112
42
2. Pedoman Observasi