107
3. Pengorganisasian Kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah UKS di Dinas
Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul
O. Janes dalam Arif Rohman 2007 menyebutkan pengorganisasian adalah pembentukan atau penataan kembali sumberdaya, unit-unit serta
metode untuk menjelaskan program agar bisa berjalan. Joko Widodo menambahkan pada tahap ini lebih mengarah pada proses kegiatan pengaturan
dan penetapan siapa yang menjadi pelaksana kebijakan mana yang akan melaksanakan, dan siapa pelakunya, penetapan anggaran berapa besarnya
anggaran yang diperlukan, darimana sumbernya, bagaimana menggunakan, dan mempertanggungjawab, penetapan sarana dan prasarana apa yang
diperlukan untuk melaksanakan kebijakan, penetapan tata kerja, dan penetapan manajemen pelaksanaan kebijakan termasuk penetapan pola
kepemimpinan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan. Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul melakukan tahap
pengorganisasian terhadap implementasi tiga program utama yaitu Program Lomba Sekolah Sehat, Lomba Dokter Kecil, dan Pemberian Susu untuk Anak
SDMI. Berikut skema atau gambar yang menjelaskan secara singkat mengenai pengorganisasian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Bantul:
108
Gambar 18. Tahap Organisasi dalam Program UKS di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul
Gambar di atas menjelaskan bahwa dalam ketiga program UKS, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul sudah melakukan tahap organisasi
Pelaksana program
ditentukan oleh pusat yaitu dikdas, pelaku
program yaitu sekolah, anggaran
dinas menetapkan
berasal dari dana BPAD, dinas
menetapkan sistematika lomba di
lapangan dan
melakukan penilaian
ditingkat daerah.
1. Pelaksana
2. Pelaku
3. Anggaran
4. Sapras
5. Tata kerja
6. Pola
Kepemimpinan dan Koordinasi
Pelaksana program
ditentukan oleh pusat yaitu dikdas, pelaku
program yaitu sekolah, anggaran
dinas menetapkan
berasal dari
dana BPAD,
adanya sistem
pemberian susu dan tim kerja lintas sektoral
atas tanggungjjawab
pemkab. Bantul.
Pemberian Susu untuk
Anak SD Lomba
Dokter
Kecil
1. Pelaksana
2. Pelaku
3. Anggaran
4. Sapras
5. Tata kerja
6. Pola
Kepemimpinan dan Koordinasi
1. Pelaksana
2. Pelaku
3. Anggaran
4. Sapras
5. Tata kerja
6. Pola
Kepemimpinan dan Koordinasi
Pelaksana program
ditentukan oleh pusat yaitu dikdas, pelaku
program yaitu dikdas dibantu
dinkes, anggaran berasal dari
dana BPAD,
dinas menetapkan
sistematika lomba di lapangan
dan melakukan
penilaian ditingkat daerah.
Lomba Sekolah
Sehat
Program Tahap
Organisasi Hasil
109 berdasarkan teori organisasi yang diungkapkan oleh Joko Widodo meskipun
tidak semua komponen organisasi dijelaskan oleh dikdas. Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul terlibat dan melaksanakan beberapa komponen tahap
organisasi berdasarkan teori organisasi yang diungkapkan oleh Joko Widodo. Dinas terlibat dan melaksanakan komponen pelaksana, pelaku, anggaran, tata
kerja, pola kepemimpinan dan koordinasi pada program Lomba Sekolah Sehat. Dinas tidak terlibat dan melakukan tahap organisasi untuk komponen
sarana dan prasarana. Sama halnya pada Program Pemberian Susu Dinas Pendidikan Dasar
Kabupaten Bantul terlibat dan melaksanakan beberapa komponen tahap organisasi, yaitu pada komponen pelaksana, pelaku, anggaran, tata kerja, pola
kepemimpinan dan koordinasi pada program Lomba Sekolah Sehat.Dinas tidak terlibat dan melakukan tahap organisasi untuk komponen sarana dan
prasarana. Begitu pula Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul terlibat dan
melaksanakan beberapa komponen tahap organisasi, yaitu pada komponen pelaksana, pelaku, anggaran, tata kerja, pola kepemimpinan dan koordinasi
pada program Lomba Sekolah Sehat.Dinas tidak terlibat dan melakukan tahap organisasi untuk komponen sarana dan prasarana.
4. Pengaplikasian Kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah UKS di Dinas