media visual. Macam-macam pertanyaan yang diajukan kepada siswa antara lain tentang : 1 Identitas siswa, 2
Kesulitan yang dihadapi siswa proses pembelajaran, 3 Daya tarik media yang digunakan, 4 Kejelasan materi yang di-
ajarkan, dan 5 Motivasi belajar. d. Catatan lapangan
Merupakan kegiatan pengamatan saat berlangsung tindakan misalnya pengamatan pada proses pembelajaran yang
menjadi lebih
baik, perilaku
kurang memperhatikan,
kecerobohan yang kurang disadari oleh guru. e. Foto
Foto digunakan untuk melihat gambaran keadaan siswa saat pembelajaran. Kegiatan pemantauan dengan foto sangat
berguna dalam menunjukkan momen-momen penting serta untuk mendukung berbagai data lainnya.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemantauan dalam bentuk observasi atau pengamatan. Peneliti sebagai observer
selama pelaksanaan atau tindakan kelas.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen refleksi tiap putaran penelitian tindakan. Dengan melakukan refleksi peneliti akan
memiliki wawasan otentik yang akan mebantu dalam menafsirkan data Suwarsih Madya, 2006: 75. Menurut Noeng Muhadjir 1996: 13, terdapat
tiga aktivitas penting dalam penelitian tindakan yang tidak mungkin dilakukan secara terpisah. Tiga aktivitas tersebut adalah membuat analisis, membuat
refleksi, dan merancang tindakan. Penelitian tindakan memang sangat rawan dengan ancaman
subjektivitas peneliti. Untuk menghindari seminim mungkin sikap subjektivitas penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya
adalah dengan meminta orang lain untuk melakukan observasi. Peneliti juga dapat membuka forum diskusi untuk membahas catatan data data yang telah
terkumpul. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
kualitatif. Data-data yang dihasilkan selama tindakan berlangsung disajikan dalam bentuk deskripsi. Sedangkan data-data kuantitatif berupa angka-angka
yang disajikan akan dideskripsikan kemudian dianalisis secara kualitatif.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Keadaan Sebelum Tindakan
Dari observasi yang peneliti lakukan terhadap siswa kelas satu bidang keahlian teknik pengelasan SMK Negeri 1 Sedayu, diperoleh
beberapa hal mengenai pembelajaran mata pelajaran teori dasar pengelasan oxy acetylene.
a. Isi pembelajaran Pembelajaran mata pelajaran teori dasar pengelasan oxy
acetylene bukan sekedar informasi verbal yang dapat dipahami melalui bacaan literatur. Dalam melakukan khayalan siswa perlu
mendapat bantuan untuk melihat objek nyata yang sedang dipelajari. b. Hubungan Materi Pelajaran dan Kegiatan Pembelajaran
Materi yang berkaitan dengan isi pelajaran sangat membutuhkan bantuan melihat objek nyata, sebab proses
pembelajaran sangat banyak menjelaskan peralatan utama las oxy acetylene, perlengkapan, alat bantu dan fungsinya yang tidak cukup
hanya dijelaskan dengan informasi verbal. c. Pentingnya Kegiatan Kunjungan Bengkel
Kegiatan kunjungan bengkel sangat diperlukan sebagai upaya menunjukkan secara langsung kepada siswa objek yang sedang
dipelajari dalam pembelajaran. Upaya ini sangat efektif namun