4 Sepatu pengaman, mencegah rusaknya jari kaki dari benda kerja yang jatuh juga melindungi jari kaki dan kaki dari baja cair sisa
pengelasan yang jatuh. 5 Helm, melindungi kepala dari percikan api las saat mengelas over
head serta melindungi kepala dari benda yang jatuh. c. Alat bantu dalam las oxy acetylene
1 Alat ukur dan alat gambar : mistar baja, jangka, mistar gulung, siku, busur derajat, penggores, jangka sorong, dan jangka
tongkat. 2 Alat-alat untuk membersihkan las : sikat baja, kikir, gerinda
tangan, dan sapu 3 Alat-alat penjepit : ragum, clem C, dan tang penjepit universal
4 Alat-alat pembuat kampuh : kikir, gerinda, gergaji dan palu
5 Alat menyalakan brander.
d. Keselamatan kerja
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Jelarwin Dabutar 2008
yang berjudul
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Permesinan Pada Siswa Yang Berprestasi Tinggi Dan Rendah Di SMK Swasta 1
Trisakti Laguboti - Kabupaten Toba Samosir
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media pembelajaran
terhadap hasil
belajar siswa.
Kesimpulan hasil
penelitian menunjukkan bahwa guru di SMK Swasta 1 Trisakti Labugoti,
Kabupaten Toba Samosir setelah menggunakan media pembelajaran
dengan efektif ternyata mendapatkan hasil yang optimal 2. Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto 2007 yang berjudul
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Prestasi Belajar IPA- Biologi Siswa SLTP N 1 Soppeng Riaja Kab. Barru Sulsel Penelitian
ini termasuk jenis penelitian ekspremintal dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap
prestasi belajar biologi siswa SLTP Negeri I Soppeng Riaja Kab. Barru. Sampel penelitian adalah kelas dua yang terambil dengan
teknik Cluster Random sampling. Instrumen, yang digunakan dalam pengambilan atau pengumpulan data berupa test yang dilakukan
setelah proses belajar mengajar berlangsung. Data yang terkumpul selanjutnya diolah, hasil analisis menunjukkan bahwa media gambar
berpengaruh secara positif terhadap prestasi hasil belajar biologi
siswa SLTP Negeri I Soppeng Riaja Kab. Barru. C. Kerangka Pikir
Guru teori dasar pengelasan oxy acetylene di SMK masih banyak menggunakan metode ceramah sebagai metode yang dominan dalam
pembelajaran. Hal tersebut membuat siswa menjadi pasif karena siswa kurang diberikan kesempatan untuk melakukan aktifitas dalam belajar
teori dasar pengelasan oxy acetylene Oleh karena itu untuk menumbuhkan keikutsertaan atau partisipasi
siswa dan penguasaan konsep tentang teori dasar pengelasan oxy acetylene
dirasa perlu untuk mencari dan mengimplementasikan suatu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut
berpartisipasi aktif. Metode yang tepat untuk menjelaskan pada mata diklat teori dasar pengelasan oxy acetylene ialah menggunakan metode ceramah
yang didukung penggunaan media visual berupa pemanfaatan LCD projector untuk memperjelas teori yang diberikan. Penggunaan media
pendidikan berupa pemanfaatan media visual ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, namun untuk mendapatkan hasil yang sesuai tujuan
dan maksimal penggunaan media pendidikan haruslah dipengaruhi beberapa faktor. Metode pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa .
Dengan adanya penilitian ini diharapkan penggunaan media pendidikan terutama media visual dapat lebih banyak dipergunakan dalam
proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas dan prestasi siswa yang lebih memuaskan.
D. Pertanyaan Penelitian