Analisis Desain Tahap Pengembangan

40 Muhammadiyah 1 Bantul. Oleh karena produk yang akan dikembangkan adalah sebuah perangkat lunak, maka dalam proses pengembangannya juga akan menggunakan aturan dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam penelitian ini, model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model pengembangan prototipe. Model pengembangan perangkat lunak prototipe cocok untuk digunakan dalam penelitian ini karena dalam tahap analisis kebutuhan, sering kali pelanggan guru tidak bisa mendeskripsikan spesifikasi-spesifikasi kebutuhan secara rinci, seperti rincian-rincian masukan, pengolahan, dan keluaran yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Dengan pendekatan prototipe, diharapkan dapat membantu pengembang untuk mengidentifikasi spesifikasi kebutuhan yang lebih rinci. Secara umum, tahapan pengembangan perangkat lunak prototipe sama seperti tahapan pengembangan perangkat lunak waterfall, yaitu terdiri dari analisis, desain, implementasi, dan pengujian.

a. Analisis

Tahap awal dalam penelitian ini adalah tahap analisis kebutuhan. Tahap ini bertujuan untuk mencari informasi-informasi kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna. Metode yang digunakan untuk mencari informasi kebutuhan pengguna adalah dengan melakukan wawancara kepada pengguna dan melakukan observasi langsung di lapangan. Setelah informasi-informasi kebutuhan telah terkumpul, kemudian dibuat skenario penggunaan, daftar fungsi-fungsi dan fitur-fitur, dan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Pada 41 penelitian ini, skenario penggunaan digambarkan dengan menggunakan diagram use case.

b. Desain

Informasi-informasi kebutuhan yang telah didapat dari tahap analisis kebutuhan, kemudian direpresentasikan ke dalam desain. Dalam penelitian ini, desain sistem bank soal yang akan dikembangkan akan dikelompokan menjadi empat macam desain, yaitu desain datakelas, desain arsitektur, desain antarmuka, dan desain komponen. 1 Desain DataKelas Desain datakelas akan direpresentasikan dengan menggunakan diagram sequence dan diagram kelas class diagram. Diagram sequence dibuat berdasarkan alur skenario use case yang telah dibuat pada tahap analisis kebutuhan, sedangkan diagram kelas dibuat berdasarkan use case diagram dan sequence diagram. 2 Desain Arsitektur Desain arsitektur bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar elemen, mendefinisikan gaya arsitektur dan pola-pola perancangan dari sistem bank soal yang akan dikembangkan. Pada penelitian ini, desain arsitektur dari sistem bank soal akan digambarkan dengan menggunakan arsitektur MVC. 3 Desain Antarmuka Desain antarmuka dapat menggambarkan cara komunikasi antara pengguna dengan sistem bank soal yang akan dibangun. Objek-objek yang 42 akan dibuat di dalam desain antarmuka diidentifikasi dari skenario penggunaan dan daftar fungsi-fungsi yang sudah dianalisis dalam tahapan analisis kebutuhan. Selanjutnya, objek-objek antarmuka yang sudah teridentifikasi digunakan untuk melakukan perancangan tata letak objek- objek di layar monitor. 4 Desain Komponen Rancangan data, rancangan arsitektur, dan rancangan antarmuka yang telah digambarkan kemudian akan digunakan untuk merancang desain komponen. Desain komponen sistem bank soal akan digambarkan dengan diagram UML. Diagram yang digunakan untuk menggambarkan desain komponen sistem bank soal adalah diagram deployment dan diagram komponen. Diagram deployment menggambarkan sistem client server, sedangkan diagram komponen menggambarkan bentuk kebergantungan antar komponen dalam sistem bank soal.

c. Implementasi