65
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara dengan guru mata pelajaran Tata Hidang mengenai proses pengintegrasian nilai-nilai pendidikan
karakter dalam mata pelajaran Tata Hidang. Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Pedoman Wawancara
Pernyataan No. butir
1. Pembuatan perencanaan pembelajaran silabus,
RPP, bahan ajar. 1, 2, 3, 4
2. Pelaksanaan pembelajaran pendahuluan, inti,
penutup. 5, 7, 8
3. Proses evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk
mengetahui pencapaian belajar siswa. 9, 10, 11
3. Angket
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui dampak dan ketercapaian pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter dalam mata pelajaran
Tata Hidang pada siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta. Penetapan indikator dalam angket ini dipilih dari banyaknya nilai-nilai karakter kemudian dipilih dan
disesuaikan dengan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan dalam mata pelajaran Tata Hidang yaitu, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, percaya diri,
santun, kerjasama, teliti dan cermat. Angket yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket kuesioner tertutup
dimana responden memberikan pilihan jawaban dengan memberikan tanda cheklist
pada kolom jawaban yang telah disediakan. Instrumen berupa angket kuesioner tertutup ini digunakan untuk dua subyek peneliti yaitu ditujukan pada
guru dan diberikan pada siswa kelas XI Jasa Boga yang berjumlah 55 siswa. Angket pertama ditujukan kepada siswa kelas XI Jasa Boga untuk mengetahui
66
dampak dari integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam mata pelajaran Tata Hidang. Skala pengukuran angket ini menggunakan skala LIkert, dengan 4
alternatif jawaban yaitu “selalu 4, sering 3, jarang 2, dan tidak pernah 1”. Melalui skala Likert ini, sehingga responden tinggal memberikan tanda checklist
√ terhadap nilai yang sesuai dengan persepsi atau yang dirasakan terhadap tingkat penguasaan atau kemampuan variabel nilai-nilai karakter yaitu tanggung
jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, santun, percaya diri, teliti dan cermat. Kisi-kisi instrumen dampak integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam
mata pelajaran Tata Hidang dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 9. Kisi-kisi Instrumen Dampak Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter
Variabel Sub
Variabel Indikator
Pernyataan
Nilai-nilai pendidikan
karakter Bertanggung
jawab Sikap dan perilaku siswa yang
bertanggungjawab selama mengikuti pembelajaran tata hidang.
Selalu 4, Sering 3, Jarang 2,
Tidak pernah 1
Disiplin Sikap dan perilaku siswa yang
disiplin selama
mengikuti pembelajaran tata hidang.
Percaya diri Rasa percaya diri siswa selama
mengikuti pembelajaran tata hidang . Kerja keras
Sikap dan berilaku siswa yang berusaha
kerja keras
dalam mengerjakan tugas selama mengikuti
pembelajaran tata hidang. Santun
Sikap dan perilaku santun siswa terhadap
guru, teman
selama mengikuti pembelajaran tata hidang.
Kerjasama Sikap dan perilaku kerjasama siswa
dengan guru dan teman selama mengikuti pembelajaran tata hidang.
Teliti dan cermat
Sikap ketelitian dan kecermatan siswa
selama mengikuti
pembelajaran tata hidang.
67
Angket ke dua ditujukan kepada guru untuk mengetahui ketercapaian integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam mata pelajaran Tata Hidang pada siswa.
Angket ini juga menggunakan bentuk skala Likert dengan 4 alternatif jawaban yaitu “membudaya 4, mulai berkembang 3, mulai terlihat 2, dan dan belum
terlihat 1 ” sehingga responden tinggal memberi tanda checklist sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Kisi-kisi instrumen ketercapaian integrasi nilai-nilai pendidikan karakter
dalam mata pelajaran Tata Hidang dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 10. Kisi-kisi Instrumen Ketercapaian Pengintegrasian Nilai Karakter
Indikator No. Item
Jumlah Pernyataan
Nilai tanggung jawab
1, 2, 3 3
Belum terlihat 1, Mulai terlihat 2,
Mulai Berkembang 3,
Membudaya 4. Nilai disiplin
4, 5, 6,7 4
Nilai kerja keras 8, 9
2 Nilai kerjasama
10, 11 2
Nilai santun 12, 13, 14, 15
4 Nilai percaya diri
16, 17 2
Nilai teliti dan cermat
18, 19, 20 3
4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen