27 Kelayakan fasilitas bengkel pemesinan merupakan perbandingan
antara kondisi sebenarnya dari bengkel pemesinan di SMK dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Permendiknas
Nomor 40 Tahun 2008 dan BSNP Nomor 1254-P1-1314 tentang Instrumen Verifikasi Penyelenggaraan Ujian Praktik Tingkat SMK MAK. Bengkel
pemesinan dapat dikatakan layak apabila memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan pada
Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 dan 1254-P1-1314
tentang Instrumen Verifikasi Penyelenggaraan Ujian Praktik Tingkat SMK MAK.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Nugroho, yang berjudul “pengaruh
motivasi dan sikap kerja dalam melaksanakan program praktik kerja industri terhadap hasil praktik kerja industri siswa
kelas XI SMK Ma’arif 1 Wates” Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh positif
dan signifikan antara motivasi siswa dalam melaksanakan prakerin terhadap hasil prakerin siswa kelas XI SMK Ma’arif 1 Wates. Hal tersebut
ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,257, dan memiliki sumbangan efektif sebesar 4,99. 2 terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara sikap kerja siswa dalam melaksanakan prakerin terhadap hasil prakerin siswa kelas XI SMK Ma’arif 1 Wates. Hal itu ditunjukan
dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,209 dan memiliki sumbangan efektif sebesar 3,31. 3 terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
motivasi dan sikap kerja siswa dalam melaksanakan prakerin terhadap hasil prakerin siswa kelas XI SMK M
a’arif 1 Wates. Hal itu ditunjukkan
28 dengan nilai koefisien determinasi
R sebesar 0,083 dan F
e e
sebesar 3,767 yang lebih besar dari
F
e
dan memberikan sumbangan efektif sebesar 8,3. Dilihat dari hasil penelitian diatas maka penelitian ini dapat
dijadikan contoh yang positif karena penelitian ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama meneliti tentang motivasi siswa. Sedangkan yang
membedakan adalah variabel lainya yaitu sikap kerja. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Arfan Tri Antoro yang berjudul “pengaruh fasilitas bengkel dan peran guru dalam proses pembelajaran praktik
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XI
di SMK Muhammadiyah 1 Bantul” Hasil penelitian ini adalah: 1 Fasilitas bengkel berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada taraf signifikan 5. 2 Peran guru
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah
1 Bantul pada taraf signifikansi 5. 3 Fasilitas bengkel dan peran guru secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada taraf signifikansi 5. Dilihat dari
hasil penelitian diatas maka penelitian ini dapat dijadikan contoh yang positif karena penelitian ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama meneliti
tentang fasilitas bengkel dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik. Sedangkan yang membedakan adalah variabel lainya yaitu peran
guru dalam proses pembelajaran.
29
C. Kerangka Pikir 1. Pengaruh