Taraf Kesukaran PENERAPAN E LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT PEMROGRAMAN WEB KELAS XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK N 2 PENGASIH.

G. Teknik Analisa Data

Analisis data dilakukan setelah data yang diperoleh melalui test yang diujikan ke siswa telah terkumpul. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan untuk menghitung adalah chi kuadrat : 6 Keterangan: 2 x = Chi Kuadrat o F = Frekuensi yang diobservasi h F = Frekuensi yang diharapkan Sugiyono, 2010: 107

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varian data. Uji ini juga menentukan derajat kebebasan yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis Sugiyono,2010: 196. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogenitas varian σ 2 data. Uji ini juga menentukan derajat kebebasan df yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Hal ini dilakukan karena   h h o F F F x 2 2   jika n 1 = n 2 dan σ 1 2 = σ 2 2 maka df = n 1 + n 2 – 2, dan bila σ 1 2 ≠ σ 2 2 maka df = n1 – 1 atau n2 – 1 Sugiyono, 2010: 196. Uji ini juga untuk menentukan rumus yang akan digunakan dalam uji t yang dilakukan dengan rumus : = 7 a. Jika F hitung F tabel , berarti varian data adalah homogen. b. Jika F hitung F tabel , berarti varian data tidak homogen

3. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini menggunakan desain nonequivalen control group design. Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus related sample t-test sebagai berikut: = | − | − 2 + − 1 + − 2 1 + 1 8 Keterangan : t : mean dari defiasi d antara postest dan pretest X 1 : rerata kelas experimen X 2 : rerata kelas kontrol n 1 : banyaknya subyek kelas experimen n 2 : banyaknya subyek kelas kontrol S 1 : standar deviasi kelas experimen S 2 : standar deviasi kelas kontrol Kriteria penetapan dan penolakan hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan analisis uji-t 2-independent sample t-test. Dalam penerimaan atau penolakan hipotesis terdapat dua cara pengujian, yaitu pengujian dua ekor dan pengujian satu ekor. Pengujian mana yang digunakan bergantung kepada hipotesis alternatif. Pengujian dua ekor dilakukan apabila peneliti tidak mempunyai kecenderungan terhadap perbedaan atau dapat digambarkan Ha: p ≠q. Pengujian satu ekor dilakukan apabila peneliti sudah memihak pada salah satu dari dua kelompok penelitian, atau dapat digambarkan Ha: pq Suharsimi, 2010 Analisis uji ini menggunakan pengetesan satu ekor, karena peneliti telah memihak salah satu dari dua kelompok penelitian, yaitu akan terjadi peningkatan hasil belajar setelah dilakukan treatment. Adapun pengambilan keputusan dari hasil perhitungan paired sample t-test adalah sebagai berikut : a. Hipotesis nol Ho berbunyi : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan e learning materi berbasis teks dan gambar dengan siswa yang menggunakan e learning materi berbasis teks saja.