Kesuksesan Usaha Kesuksesan sebuah bisnis ditentukan oleh Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data
117 sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
memperbaiki kinerjanya. b.
Sifat Prestatif Sifat
Prestatif sebagai
akrakteristik wirausaha menunukkan bahwa wirausaha
dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan
hasil yang dicapai sebelumnya. Wirausaha selalu berbuat lebih baik, tidak eprnah puas
dengan hasil yang dicapainya sekarang, dan selalu membuat target yang lebih baik dan
lebih tinggi dari sebelumnya.
c. Sifat Keluwesan Bergaul.
Sifat keluwesan
bergaul sebagai
karakteristik wirausaha
menunjukkan wirausaha selalu ebrusaha untuk cepat
menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan
manusia. Wirausaha
selalu menampilkan wajah ramah, akomodatif
terhadap berbagai ajakn untuk berdialog. Secara halus dapat menjadikan dirinya
pusat perhatian dan merangsang orang lain untuk berdialog.
d. Sifat Kerja Keras
Sifat kerja keras sebagai karakteristik wirausaha menunjukkan ia selalu terlibat
dalam situasi kerja, tidak mudah meyerah sebelum pekerjaan selesai. Wirausaha
mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan yang nyata
untuk mencapai tujuan.
e. Sifat keyakinan Diri
Sifat keyakinan diri sebagai karakteristik wirausaha menunuukkan ia selalu percaya
pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam
bertindak bahkan
memiliki kecendrungan untuk melibatkan diri secara
langsung dalam
berbagai situasi.
Optimisme menunjukkan adanya keyakinan bahwa
tindakannya akan
membawa keberhasilan. Bersemangat tinggi dalam
bekerja, dan berusaha secara mandiri menemukan alternatif jalan keluar dari
masalah-masalah yang dihadapi.
f. Sifat pengambilan Resiko
Sifat pengambilan
resiko sebagai
karakteristik wirausaha
menunjukkan bahwa wirausaha selalu memperhitungkan
keebrhasilan dan
kegagalan dalam
melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan berusaha. Seorang wirausaha tidak
takut dalam menghadapi situasi yang tidak menentu
dimana tidak
ada jaminan
keberhasilan. Segala
tindakannya diperhitungkand dengan cermat, selalu
membuat antisipasi adanya hambatan- hambatan
yang dapat
meninggalkan usahanya.
g. Sifat Swa-Kendali
Sifat Swa-Kendali sebagai karakteristik wirausaha menunjukkan bahwa dalam
menghadapi berbagai
situasi selalu
mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi, batas-batas kemampuan dalam
berusaha. Wirausaha selalu menyadari benar bahwa melalui pengendalian diri
maka kegiatan-kegiatannnya dapat lebih terarah pada pencapaian tujuan.
h. Sifat Inovatif.
Sifat inovatif
sebagai karakteristik
wirausaha yang menunjukkan seorang wirausaha
selalu mendekati
berbagai masalah dalam berusaha dengan cara-cara
baru yang lebih ebrmanfaat. Terbuka untuk gagasan, pandangan, dan penemuan baru
yang dapat
dimanfaatkan untuk
emningkatkan kinerjanya.
Selalu berpandangan ke depan untuk mencari cara-
cara baru atau memperbaiki cara-cara yang biasa
dilakukan orang
lain untuk
peningkatan kinerjanya. Cenderung untuk melakukan sesuatu dengan cara yang khas,
unik dari hasil pemikirannya. i.
Sifat Kemadirian Sifat kemandirian sebagai karakteristik
wirausaha yang menunjukkan bahawa seorang wirausaha selalu mengembalikan
perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi.
Keberhasilan dan
kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha.
Lebih mementingkan
otonomi dalam
bertindak, pengambilan keputusan dan pemilihan
berbagai kegiatan
dalam mencapai tujuan.