Pengupahan Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja Tindakan Disiplin

44 Senin-Sabtu : Pukul 08.00-13.00 shift pertama Pukul 13.00-18.00 shift kedua Pukul 18.00-24.00 shift ketiga Minggu : Libur PT. Panca Usaha Palopo Plywood menggunakan clock card untuk absen pekerja, tetapi seringkali karena kelalaian petugas yang berjaga menjadikan beberapa karyawan melakukan kecurangan dengan mengabsenkan karyawan yang lain. 3. Kerja Lembur 3.1 Pekerjaan lembur hanya dilakukan atas dasar kebutuhan perusahaan, antara lain dalam hal upaya pengembangan usaha. Oleh karena itu, pekerja harus bersedia untuk melakukan kerja lembur pada keadaan seperti: a. Untuk memenuhi rencana kerja perusahaan misanya seperti penyelesaian pekerjaan dalam rangka untuk melaksanakan pesanan yang berlebih b. Keadaan darurat seperti kebakaran, banjir, atau hal-hal lain yang apabila tidak segera diatasi dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja atau perusahaan. 3.2 Untuk pekerjaan lembur, pekerja mendapatkan pembayaran upah lembur menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.4.3 Pengupahan

1. Sistem pengupahan 1.1 Upah yang diterima dapat terdiri komponen-komponen berikut: a. Upah pokok yang dinyatakan dalam bentuk gross kotor 45 b. Tunjangan-tunjangan 1.2 Potongan-potongan terhada upah adalah sebagai berikut: a. PPh 21 Pajak Penghasilan Pasal 21 b. Iuran JHT dari PT. Jamsostek c. Potongan lain-lain 2. Tunjangan hari raya Perusahaan memberikan tunjangan hari raya THR bagi pekerja, yang waktu pembayarannya pada saat hari raya keaagamaan umat muslim yaitu idul fitri dengan perhtungan besarnya THR didasarkan atas besar upah terakhir.

4.4.4 Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja

1. Jaminan sosial tenaga kerja Jamsostek Yang dicakup dalam Jamsostek a. Jaminan Kecelakaan Kerja JKK b. Jaminan Kematian JKM c. Jaminan Hari Tua JHT 2. Penghargaan Perusahaan akan memberikan penghargaan kepada pekerja yang prestasinya sangat menonjol yang mengarah kepada peningkatan efesensi produksi 3. Peribadatan Perusahaan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pekerja untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. 46

4.4.5 Tindakan Disiplin

Tindakan disiplin adalah tindakan yang diambil oleh perusahaan terhadap pekerja yang melakukan pelanggaran terhada perjanjian kerja bersama dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pekerja tersebut untuk memperbaiki sikapnya. Tindakan disiplin ditentukan oleh berat atau ringannya pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, dan diklasifkasikan sebagai berikut. 1. Teguran Lisan tercatat a. Memasuki kompleks perusahaan tidak melalui pintu masuk yang telah ditetapkan b. Dalam 1 satu minggu datang terlambat sebanya 2 dua kali c. Tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan 2. Peringatan Tertulis 2.1 Surat Peringatan I a. Terlambat hadir kerja atau pulang lebih awal tanpa izin sebanyak 3 tiga kali dalam 1 satu bulan b. Tidak melaporkan terjadinya kerusakan pada mesin atau peralatan lain yang diketahui dan menjadi tanggung jawabnya 2.2 Surat Peringatan II a. Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan I b. Tidur pada waktu jam kerja c. Menggunakan peralatan atau barang milik perusahaan tanpa sepengetahuaan atau izin pimpinan untuk kepentingan pribadi. 47 Dalam prakteknya terkadang atasan yang mendapati pekerja yang sedang tidur pada waktujam kerja hanya memberikan sanksi berupa teguran lisan saja da bukan surat peringatan II 2.3 Surat Peringatan III a. Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan II b. Menyuruh atau mengisikan kart pencatat waktu atau daftar hadir pekerja lain c. Melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya suasana kerja atau menimbulkan keonaran. 3. Skorsing Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan III atau pelanggaran terhadap perjanjian kerja bersama yang dinilai berat oleh perusahaan 4. Pelanggaranberat dengan sanksi PHK tanpa pesangon Pekerja yang melakukan pelanggaran berat dapat dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja tanpa mendapatkan uang pesangon. Adapun pelanggaran tersebut antara lain: a. Melakukan penipuan, pencurian, penggelapan barang atau uang milik perusahaan, milik teman sekerja atau teman pengusaha. b. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan Negara. 5. Pelanggaran dengan sanksi PHK a. Bekerja untuk perusahaan lain b. Tidak memberikan atau melaporkan data yang benar atas status diri pekerja dan keluarga yang menjadi tanggungannya. 48

4.4.6 Pemutusan Hubungan Kerja