Pengertian Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Pentingnya Pengelolaan Persediaan Bahan Baku

21 perpindahan persediaan sebagai akibat dari pembelian ataupun penjualan yang sering terjadi, baik kuatitas maupun harga pokoknya. 2. Sistem Periodik Periodic System Dalam metode ini, hanya tambahan persediaan dari pembelian saja yang dicatat, sedangkan mutasi berkurangnya persediaan karena pemakaian tidak dicatat dalam pembukuan, maka harga pokok pembelian tidak dapat diketahui sewaktu-waktu dan baru dapat diketahui jika persediaan akhir telah dihitung. Ada beberapa metode yang digunakan dalam menentukan nilai persediaan yang ada, yaitu: 1. Metode Masuk Pertama, Keluar PertamaFirst in, First Out FIFO 2. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama Last in, First Out LIFO 3. Metode Harga Pokok Rata-Rata Average Cost Method

2.6 Pengelolaan Persediaan Bahan Baku

2.6.1 Pengertian Pengelolaan Persediaan Bahan Baku

Menurut Carter et al yang diterjemahan oleh Krista 2004, pengelolaan bahan baku dicapai melalui pengaturan fungsional, pembebanan tanggungjawab, dan bukti-bukti dokumenter. Hal tersebut dimulai dari persetujuan anggaran penjualan dan produksi dengan penyelesaian produk yang siap untuk dijual dan dikirimkan ke gudang atau pelanggan. Pengelolaan persediaan akan beroperasi dengan berhasil apabila peningkatan atau penurunan dalam persediaan mengikuti pola yang telah ditentukan atau diperkirakan. Disimpulkan bahwa pengelolaan persediaan bahan baku harus memenuhi dua kebutuhan, yaitu: 22 1. Menjaga Persediaan dalam jumlah dan variasi yang mencukupi untuk operasi secara efesien. 2. Menjaga tingkat persediaan yang menguntungkan

2.6.2 Pentingnya Pengelolaan Persediaan Bahan Baku

Persediaan bahan baku merupakan unsur dari modal kerja yang cukup besar bagi perusahaan industri. Masalah penentuan investasi yang optimal dalam persediaan bahan baku merupakan suatu hal yang sangat penting, karena memberikan pengaruh yang sangat besar dalam penggunaan modal yang tertanam dalam persediaan itu sendiri dan tingkat efesiensi yang akan dicapai oleh perusahaan. Mengacu pada pendapat Carter et al2004: 299-300, pengelolaan persediaan bahan baku yang efektif dan efesien akan memberikan keuntungan sebagai berikut: 1. Pasokan bahan baku yang diperlukan untuk operasi yang efesien tidak terganggu. 2. Tersedianya cukup persediaan dalam periode dimana pasokan kecil musiman, siklus, dan pemogokan kerja dan mengantisipasi perubahan harga. 3. Penyimpanan bahan baku dengan mutu penanganan dan biaya minimum dapat melindungi bahan baku tersebut dari kehilangan akibat kebakaran, pencurian, cuaca, dan kerusakan karena penanganan. 4. Meminimalkan item-item yang tidak aktif, kelebihan, atau usang dengan melaporkan perubahan produk yang mempengaruhi bahan baku. 23 5. Memastikan persediaan yang cukup untuk pengiriman segera ke pelanggan 6. Menjaga agar jumlah modal yang diinvestasikan dalam persediaan berda di tingkat konsisten dengan kebutuhan operasi dan rencana manajemen.

2.6.3 Pengelolaan Persediaan Bahan Baku yang Baik