33
d. Study Pustaka Library Research Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur atau
refernsi lain yang berhubungan dengan pokok bahasan sehingga digunakan sebagai acuan analisa untuk memecahkan masalah yang
dihadapi perusahaan.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan bagian dari proses pengujian data yang hasilnya dapatdigunakan sebagai bukti yang memadai untuk menarik kesimpulan
penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif, yaitu dilakukan dalam bentuk uraian atas data kualitatif yang dikaitkan dengan data
lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau memperoleh gambaran baru, menguatkan gambaran yang sudah ada atau
sebaliknya. Jadi penelitian kualitatif tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya Moleong, 2004:6. Dalam penelitian ini, kuesioner
diberikan hanya sebagai pelengkap teknik pengumpulan data yang lain. Adapun prosedur analitis data padapenelitian ini yaitu menggunakan tahapan-
tahapandalam audit manajamen menurutBayangkara 2008:10 yang dibagi dalam lima tahap yaitu:
1. Audit Pendahuluan Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang
terhadap objek yang diaudit.Beberapa informasi yang diperoleh antara lain:
a. Gambaran umum PT. Panca Usaha Palopo Plywood berupa sejarah, visi misi, lokasi, struktur organisasi dan beberapa informasi
mendasar lainnya
34
b. Penyelenggaraan fungsi SDM dan pengelolaan persediaan bahan baku, khususnya pada:
- Fungsi-fungsi SDM, meliputi perencanaan, rekrutmen, pelatihan, kinerja,
kompensasi, pengembangan
karir dan
fungsi pengurangan sumber daya manusia.
- Fungsi pengelolaan persediaan bahan baku, meliputi pembelian, penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran.
2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen Pada tahapan ini peneliti melakukan review dan pengujian terhadap
pengendalian manajemen perusahaan, dengan tujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian
tujuan perusahaan. Dari hasil pengujian ini, peneliti dapat lebih memahami pengendalian yang berlaku dalam objek audit sehingga
dengan lebih mudah dapat diketahui potensi-potensi terjadinya kelemahan pada berbagai aktivitas yang dilakukan.
3. Audit Terinci Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan bukti yang cukup dan
kompeten untuk mendukung tujuan audit yang telah ditentukan. Pada tahap ini juga dilakukan pengembangan temuan dengan menggunakan
tiga elemen penting yaitu: criteria, causes, and effect untuk mencari keterkaitan antara satu temuan dengan temuan yang lain dalam menguji
permasalahan yang berkaitan dengan tujuan audit. Analisis tersebut menurut Bayangkara 2008: 24 berupa :
a. Kriteria criteria, merupakan standar pedoman, norma bagi setiap individukelompok di dalam perusahaan dalam melakukan
aktivitasnya.Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah
35
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, standar dan praktek industri, serta
praktek manajemen yang sehat, serta proses dan tehnik yang digunakan oleh perusahaan maju.
b. Penyebab cause, merupakan tindakan aktivitas yang dilakukan oleh setiapindividukelompok di dalam perusahaan. Penyebab
dapat bersifat positifprogramaktivitas berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yanglebih tinggi, atau sebaliknya bersifat
negatif programaktivitas berjalandengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih rendah dari standar yangditentukan.
c. Akibat effect, merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang berhubungan dengan penyebab tersebut. Akibat
negatif menunjukkanprogramaktivitas berjalan dengan tingkat pencapaian yang lebih rendah darikriteria yang ditetapkan.
Sedangkan akibat positif menunjukkan bahwaprogramaktivitas telah terselenggara secara baik dengan tingkat pencapaianyang
lebih tinggi dari kriteria yang ditetapkan. 4. Pelaporan
Tahapan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
Hasil audit ini disusun dalam laporan pemeriksaan beserta informasi lain yang diperoleh selama penelitian. Hal ini menyakinkan pihak manajemen
tentang keabsahan hasil audit dan mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan
yang ditemukan. 5. Tindak Lanjut
36
Sebagai tahap akhir dari audit manajemen, tindak lanjut bertujuan untuk mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak
lanjut perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Dengan demikian diharapkan manajemen perusahaan dapat lebih efektif dalam
menjalankan aktivitasnya.
3.7 Pengecekan Validitas Temuan