Rancangan Penelitian Kehadiran Peneliti

30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian terapan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan masalah tertentu yang dialami oleh suatu organisasi. Penelitian ini juga menggunakan metode studi kasus yang dilakukan secara mendalam dan kontektual analisis, yang biasanya dilakukan pada situasi yang sama pada perusahaan atau organisasi. Studi kasus juga merupakan teknik pemecahan masalah. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berguna dalam menerapkan solusi pada masalah terkini berdasarkan pengalaman pemecahan di masa lalu dan untuk memahami fenomena tertentu serta menghasilkan pengetahuan yang lebih untuk pengujian empiris. Pemilihan desain penelitian ini dikarenakan penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang menarik dengan informan dan juga dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti berusaha untuk mengambil data dalam suasana yang wajar tanpa memanipulasi atau merekayasa situasi yang ada dan atau melakukan interfensi pada situasi yang ada, sehingga data yang diperoleh akan memenuhi validitas data yang diperlukan.

3.2 Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Adapun instrumen selain manusia yang dapat digunakan, 31 namun fungsinya tersebut hanya sebagai pendukung dan pembantu dalam penelitian. Dalam hal pengumpulan data, peneliti terjun langsung ke lapangan dalam komunitas subyek penelitian. Peranan peneliti sebagai instrumen utama dalam proses pengumpulan data, penulis lakukan dengan mengamati dan melakukan diskusi secara langsung dengan beberapa pihak dan elemen yang terkait. Selama di lapangan, peneliti berperan sebagai pengamat partisipan. Maksudnya, peneliti mengamati secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Peneliti merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya.

3.3 Lokasi Penelitian