28
Tujuan dan pengendalian yang berhubungan lainya juga dapat relevan jika berkaitan dengan data yang digunakan audittor dalam menerapkan prosedur
audit. Contohnya termasuk tujuan dan pengendalian terkait dengan: a. Data nonkeuangan yang digunakan dalam prosedur analitis melalui audit
operasional, seperti jumlah karyawan, kapasitas manufaktur entitas dan volume barang yang diproduksi, serta statistik produksi dan pemasaran
lainnya. b. Data keuangan tertentu yang dikembangkan dalam audit keuangan,
terutama untuk tujuan internal, seperti anggaran dan data kinerja, yang digunakan oleh auditor untuk memperoleh bukti mengenai jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan.
2.8 Kerangka Pemikiran
Berikut adalah kerangka pemikiran berdasarkan landasan teori diatas.
PT. Panca Usaha Palopo Plywood Survey dan Pengumpulan data
29
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran Audit Operasional
Audit Fungsi Pengelolaan Persediaan Bahan Baku
Audit Fungsi Manajemen SDM
1. Perencanaan SDM 2. Rekrutmen
3. Pelatihan 4. Keselamatan Kerja
5. Pengembangan Karir 6. Pelanggaran
7. PHK 1. Pembelian
2. Penerimaan 3. Penyimpanan
4. Pengeluaran
Efektivitas, efesien, dan ekonomis
Wawancara, kuesioner, dan Kajian Pustaka
Simpulan dan Saran
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian terapan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan masalah tertentu yang
dialami oleh suatu organisasi. Penelitian ini juga menggunakan metode studi kasus yang dilakukan
secara mendalam dan kontektual analisis, yang biasanya dilakukan pada situasi yang sama pada perusahaan atau organisasi. Studi kasus juga merupakan
teknik pemecahan masalah. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berguna dalam menerapkan solusi pada masalah terkini berdasarkan pengalaman pemecahan
di masa lalu dan untuk memahami fenomena tertentu serta menghasilkan pengetahuan yang lebih untuk pengujian empiris.
Pemilihan desain penelitian ini dikarenakan penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang
menarik dengan informan dan juga dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti
berusaha untuk mengambil data dalam suasana yang wajar tanpa memanipulasi atau merekayasa situasi yang ada dan atau melakukan interfensi pada situasi
yang ada, sehingga data yang diperoleh akan memenuhi validitas data yang diperlukan.
3.2 Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Adapun instrumen selain manusia yang dapat digunakan,