13
g. Pendekatan berdasarkan preferensi kognitif. Menentukan gaya belajar berdasarkan bagian otak siswa yang paling berkembang.
Dari ketujuh pendekatan yang telah disebutkan di atas, Gunawan 2003:142 menjelaskan ada tiga pendekatan yang populer dan sering
digunakan untuk mengelompokkan macam-macam gaya belajar. Ketiga pendekatan tersebut meliputi:
a. Pendekatan berdasarkan pada preferensi sensori : visual, auditorial dan kinestetik.
b. Profil multiple intelegensi yang dikembankan oleh Howard Gardner yaitu linguistik, logikamatemaika, interpersonal, intrapersonal, musik,
naturalistik, spasial dan kinestetik. c. Pendekatan berdasarkan preferensi kognitif.
Preferensi kognitif mendasarkan gaya belajar melaui perkembangan mental seseorang, yang meliputi konkret-sekuensial, abstrak-
sekuensial, konkret-acak dan abstrak-acak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan preferensi sensori dalam menentukan macam-macam gaya belajar. Berdasarkan preferensi sensori,
macam-macam gaya belajar meliputi gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik VAK. Masing-masing gaya belajar
memiliki karakteristik yang membedakan satu sama lain.
4. Karakteristik Gaya Belajar VAK
1 Karakteristik Gaya Belajar Visual
Deporter dan Hernacki 1999:113 mengatakan bahwa gaya belajar visual merupakan belajar dengan cara melihat yang memiliki karakteristik
sebagai berikut. a. rapi dan teratur,
b. berbicara dengan cepat, c. perencana dan pengatur jangka panjang yang baik,
14
d. teliti terhadap detail, e. mementingkan penampilan baik dalam hal pakaian maupun
presentasi, f. pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya
dalam pikiran mereka, g. mengingat apa yang dilihat dari pada yang didengar, mengingat
dengan asosiasi visual, h. biasanya tidak terganggu oleh keributan,
i. mempunyai masalah untuk mengingat intruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulanginya,
j. pembaca cepat dan tekun, k. lebih suka membaca daripada dibacakan,
l. membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang
suatu masalah atau proyek, m.
mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat,
n. lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain, o. sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau
tidak, p. lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato,
q. lebih suka seni daripada musik, r. sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan tetapi tidak
pandai memilih kata-kata, s. kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin
memperhatikan DePorter Hernacki, 1999: 116. Hamzah B. Uno 2010:181 menjelaskan bahwa dalam gaya belajar
visual maka siswa harus melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Dia menyebutkan beberapa karakteristik gaya belajar
sebagai berikut. a kebutuhan melihat sesuatu informasipelajaran secara visual
untuk mengetahuinya atau memahaminya, b memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna,
c memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, d memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung,
e terlalu reaktif terhadap suara, f sulit mengikuti anjuran secara lisan, dan
g seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.