Ciri-Ciri Kecerdasan Emosi yang Tinggi

35 Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi memiliki 5 aspek penting antara lain kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial.

5. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosi yang Tinggi

Goleman dalam Riana Mashar, 2011: 61-62 mengungkapkan ciri- ciri anak yang memiliki kecerdasan emosi adalah: a. Mampu memotivasi diri sendiri. b. Mampu bertahan menghadapi frustasi. c. Lebih cakap untuk menjalankan jaringan informalnonverbal memiliki tiga variasi yaitu jaringan komunikasi, jaringan keahlian, dan jaringan kepercayaan. d. Mampu mengendalikan dorongan lain. e. Cukup luwes untuk menemukan caraalternatif agar sasaran tetap tercapai atau untuk mengubah sasaran jika sasaran semula sulit dijangkau. f. Tetap memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa segala sesuatu akan beres ketika menghadapi tahap sulit. g. Memiliki empati yang tinggi. h. Mempunyai keberanian untuk memecahkan tugas yang berat menjadi tugas kecil yang mudah ditangani. i. Merasa cukup banyak akal untuk menemukan cara dalam meraih tujuan. Sejalan dengan pendapat di atas, Al. Tridhonanto 2010: 42 mengemukakan bahwa ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan emosi adalah: a. Pandai mengendalikan diri, bisa dipercaya, mampu beradaptasi. b. Memiliki sikap empati, bisa menyelesaikan konflik, dan bisa bekerja sama dengan tim. c. Mampu bergaul dan membangun persahabatan. d. Mampu mempengaruhi orang lain. e. Berani mengungkapkan cita-cita, dengan dorongan untuk maju dan optimis. f. Mampu berkomunikasi. g. Memiliki sikap percaya diri. h. Memiliki Motivasi diri untuk menyambut tantangan yang menghadang. 36 i. Mampu berekspresi dengan kreatif dan inisiatif serta berbahasa lancar. j. Menyukai terhadap pengalaman yang baru. k. Memiliki sikap dan sifat perfeksionis dan teliti. l. Memiliki rasa ingin tahu yang besar. m. Memiliki rasa humor. n. Menyenangi kegiatan berorganisasi dengan aktivitasnya serta mampu mengatur diri sendiri. Sri Widayati Utami Widijati 2008: 18-19 mengemukakan bahwa seorang anak dikatakan memiliki kecerdasan emosi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Mengenali emosi sendiri Anak yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi mampu mengenali emosi dirinya sendiri. Ketika sedang marah, sedih, frustasi, gembira, putus asa anak mampu menghayati emosinya dan dapat mengambil keputusan dengan bijak. b. Mengelola emosi Seorang anak dengan kecerdasan emosi yang tinggi akan mampu menangani setiap emosi dalam dirinya. Anak tersebut dengan mudah bangkit dari keterpurukan dan tidak membiarkan dirinya jatuh dalam keputusasaan. c. Memotivasi diri sendiri Anak yang cerdas emosinya akan dapat memotivasi dirinya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkannya. Anak dapat menguasai dirinya sendiri dan mengendalikan keinginannya. 37 d. Mengenali emosi orang lain Anak dengan kecerdasan emosi yang tinggi memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Bahkan anak mampu mengenali isyarat nonverbal dari orang-orang di sekelilingnya. e. Membina hubungan Anak yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi mampu bergaul dengan setiap orang dan mampu mempertahankan persahabatannya dengan orang lain. Anak yang memiliki ciri-ciri seperti yang telah disebutkan di atas berarti anak tersebut memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Kecerdasan emosi ini sangat dibutuhkan supaya anak dapat mengelola emosinya dengan baik sehingga anak tidak terjebak dalam emosi negatif yang akan membawanya ke arah keputusasaan. Dalam penelitian ini mengambil pendapat Sri Widayati Utami Widijati 2008: 18-19 yang digunakan untuk pembuatan skala kecerdasan emosi, seseorang dikatakan memiliki kecerdasan emosi apabila memiliki ciri-ciri antara lain: a. Mengenali emosi sendiri b. Mampu mengelola emosi diri sendiri c. Mampu memotivasi diri sendiri d. Mengenali emosi orang lain e. Mampu membina hubungan dengan orang lain 38

6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi