Aspek Pengawasan Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantorans

sehari-hari membersihkan ruang dan perlengkapan serta pemeliharaan berkala namun di SMK Muhammadiyah 1 Wates hal tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan karena pembersihan ruangan dan peralatan laboratorium hanya dilakukan setiap ruangan tersebut akan digunakan saja. Jadi jika suatu hari ruangan tidak digunakan maka ruangan tersebut juga tidak dilakukan pembersihan.

d. Aspek Pengawasan

Pengawasan merupakan usaha untuk mengontrol proses kegiatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran baik pada sarana dan prasarananya agar dapat mencegah dan melakukan perbaikan apabila terjadi permasalahan, sehingga dapat menjaga stabilisitas laboratorium Administrasi Perkantoran. Secara struktural pengawasan penggunaan maupun keadaan peralatan yang ada di laboratorium di SMK Muhammadiyah 1 Wates dilakukan oleh Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana, namun dalam praktiknya, kegiatan pengawasan laboratorium Administrasi Perkantoran dilaksanakan oleh Kepala Sekolah, Kepala Kompetensi Keahlian serta guru produktif Administrasi Perkantoran. Pengawasan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates sudah berjalan tetapi belum maksimal. Dikatakan sudah berjalan dikarenakan Kepala Sekolah, Kepala Kompetensi Keahlian, dan Guru Produktif Administrasi Perkantoran ikut melakukan pengawasan terhadap laboratorium. Sedangkan dikatakan belum maksimal terbukti dengan pelaksanaan pengawasan tidak dilakukan secara rutin karena kesibukan masing-masing guru sehingga tidak sempat untuk melakukan pengawasan. Selain itu tidak adanya standar khusus dalam pengawasan laboratorium sehingga pengawasan berdasarkan kondisi laboratorium seadanya. Berdasarkan teori pengawasan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates menerapkan teknik pengawasan preventif yaitu telah dibuat peraturan atau tata tertib penggunaan laboratorium. Tata tertib penggunaan laboratorium Administrasi Perkantoran yang ada di SMK Muhammadiyah 1 wates adalah sebagai berikut: 1. Memakai seragam sekolah sesuai jadwal dari sekolah 2. Berpenampilan sebagai yang mencerminkan pegawai karyawan di bidang Administrasi Perkantoran 3. Menggunakan dan menjaga peralatan dan mesin mesin perkantoran dengan penuh rasa tanggung jawab 4. Menghidupkan dan mematikan peralatan praktik elektrik sesuai prosedur 5. Dilarang membawa makanan dan minuman di ruang praktik 6. Siswa wajib menyelesaikan seluruh program Diklat mata pelajaran produktif pada setiap tingkat Tata tertib tersebut tidak ditempelkan pada ruangan laboratorium melainkan disampaikan secara lisan pada awal pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan kesibukan masing-masing pengelola laboratorium yang waktunya tersita untuk mengajar. Pada pelaksanaannya masih ada siswa yang melanggar tata tertib tersebut seperti siswa pada saat praktik menggunakan peralatan kantor perforator ada siswa yang menggunakan kertas melebihi prosedur yaitu dengan 5 kertas. Penggunaan tersebut dapat merusak perforator. Sikap guru pada pelanggaran tersebut dengan memberinya peringatan secara langsung supaya tidak melakukan kembali.

3. Hambatan dalam Pengelolaan Laboratorium Administrasi