Wates, dengan pelaksanaan tahap-tahap tersebut secara sistematis maka proses pengelolaan akan berjalan sesuai dengan program yang
direncanakan dan diharapkan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rita Hartati 2009 dengan judul
“Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bantul” menyatakan bahwa dalam
pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran masih muncul masalah antara lain kurang efektifnya perencanaan kelengkapan
administrasi laboratorium, belum adanya struktur organisasi khususnya laboratorium
sehingga pertanggungjawabannya
belum jelas
dan pengawasan Laboratorium Administrasi Perkantoran belum maksimal.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Istianah 2010 dengan judul “Pengelolaan
Laboratorium Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Moyudan” menyatakan bahwa dalam pengelolaan
Laboratorium Administrasi Perkantoran belum berjalan secara maksimal karena masih adanya hambatan-hambatan yang muncul yaitu perencanaan
perlengkapan laboratorium kurang maksimal, terbatasnya biaya pengelola laboratorium, pengorganisasian laboratorium belum maksimal, karena
belum adanya struktur organisasi yang jelas, pengadministrasia kurang maksimal, pemeliharaan dan perawatan laboratorium tidak dilakukan
secara teratur dan pengawasan Laboratorium Administrasi Perkantoran belum berjalan secara maksimal.
C. Kerangka Pikir
Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengelola, pengguna, fasilitas laboratorium,
dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium untuk menjaga keberlanjutan fungsinya. Oleh karena itu adanya tahap-tahap pengelolaan laboratorium
meliputi tahap
perencanaan, pengorganisasian,
pemeliharaan, dan
pengawasan. Pengelolaan laboratorium khususnya Laboratorium Administrasi
Perkantoran diperlukan perencanaan yang baik dan matang sehingga pada pelaksanaan pengelolaan laboratorium dapat berjalan dengan baik.
laboratorium Administrasi Perkantoran juga harus dilengkapi dengan struktur organisasi yang jelas sehingga dalam mengelola laboratorium akan lebih jelas
tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian. Kemudian pemeliharaan laboratorium yang meliputi pemeliharaan ruang dan peralatan
yang ada, pengecekan peralatan dan perbaikan mutlak dilakukan oleh pengguna laboratorium. Kegiatan lain yang perlu dilakukan adalah
pengawasan untuk mengetahui penggunaan dan keadaan laboratorium sehingga tujuan tercapai.
Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai pedoman yang ditetapkan, sehingga
pemanfaatannya dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kemudian pengoptimalan
laboratorium Administrasi
Perkantoran harus
terus diupayakan, supaya tujuan Laboratorium Administrasi Perkantoran dapat
terwujud. Berikut ini merupakan gambar untuk memperjelas dari kerangka pikir
yang telah diuraikan di atas sebagai berikut:
Gambar 1. Alur kerangka pikir pengelolaan laboratorium administrasi perkantora
D. Pertanyaan Penelitian