Fungsi Media Pembelajaran Deskripsi Teori 1. Media Pembelajaran

17 Berdasarkan paparan diatas, fungsi media pembelajaran memiliki kemampuan fiksatif, manipulting dan distributif yaitu menangkap, menyimpan, menampilkan suatu obyek, memanipulsi obyek sesuai kebutuhan serta mampu menjangkau audiens. Sedangkan hambatan-hambata dalam pembelajaran yaitu terletak pada verbalisme, salah tafsir, perhatian idak terpusat dan tidak terjadinya pemahaman. Dari hal tersebut maka dalam penelitian ini bermaksud untuk melakukan fungsi media tetapi juga menguangi hambatan yang terjadi dalam pembelajaran.

c. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai dari yang paling sederhana hingga media yang paling canggih. Beberapa media yang paling sering digunakan di hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak buku dan papan tulis. Selain itu, banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain seperti gambar, model, overhead projektor OHP, dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide film bingkai, serta program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru. Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk menggolongkan jenis media. Rudy Bretz 1971, misalnya, mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, 18 yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu: 1 media audio, 2 media cetak, 3 media visual diam, 4 media visual gerak, 5 media audio semi gerak, 6 media semi gerak, 7 media audio visual diam, serta 8 media audio visual gerak. Anderson 1976: 23 mengelompokkan media menjadi sepuluh golongan sebagai berikut: Tabel 1. Pengelompokan media. No. Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran 1. Audio Kaset audio, siaran radio, CID, telepon 2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar 3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi OHT, film bingkai slide 5. Proyeksi audio visual diam Film bingkai slide bersuara. 6. Visual gerak Film bisu 7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video NCD, televise 8. Obyek fisik Benda nyata, model, specimen 9. Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran 10. Komputer CAI pembelajaran berbantuan komputer dan CBI pembelajaran berbasis komputer Anderson ,1976: 23 Sementara itu, Schramm 1985 menggolongkan media atas dasar kompleksnya suatu media. Atas dasar itu, Schramm membagi media

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.5 MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN.

3 13 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI MENGOLAH STOCK BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GODEAN.

0 0 182

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 4 270

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET (NAPKINFOLDING) BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN.

3 23 173

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK.

81 538 230

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 17 218

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BUSANA SEKOLAH ANAK PEREMPUAN UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 1 228

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BLAZER BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136