Analisis kebutuhan Hasil Penelitian
76
pembelajaran berbasis komputer yang bersifat modern sangat dibutuhkan karena dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih
semangat dalam mengikuti pembelajaran membuat pola celana pria. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran membuat pola celana pria di SMK Negeri 2 Godean kurang efektif dari segi media pembelajaran, materi, serta
metode pembelajarannya. Oleh karena itu perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat ditayangkan didepan kelas untuk membantu
guru dalam penyajian materi dan pelaksanaan pembelajaran membuat pola celana pria, serta siswa dapat belajar secara mandiri dengan
menggunakan media yang dapat memandu pembuatan pola tiap langkah. Dengan adanya media pembelajaran berbasis Adobe Flash ini
diharapkan dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa sehingga merangsang pemahaman siswa dalam membuat pola celana pria yang
dipelajari serta memaksimalkan pencapaian kompetensi sesuai tujuan pembelajarannya. Setelah melakukan pengamatan berupa obervasi dan
wawancara maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 Dalam penelitian ini media pembelajaran yang digunakan adalah
media pembelajaran berbasis Adobe Flash merupakan media pembelajaran interaktif yang disusun berdasarkan silabus, RPP dan
wawancara dengan guru mata pelajaran Busana Pria tentang pola celana panjang pria yang digunakan untuk mempraktikan pembuatan
celana pria berdasarkan standart kompetensi yaitu Membuat Busana
77
Pria, sedangkan kompetensi dasarnya yaitu macam-macam busana pria yang membahas pembuatan celana panjang pria yang meliputi
pembuatan pola hingga menjahit celana pria. 2 Media pembelajaran dibuat berdasarkan indikator keberhasilan
kompetensi yang harus dicapai terdiri atas: 1 mampu menjelaskan pengertian busana pria, 2 menjelaskan alat dan bahan pembuatan
pola celana pria, 3 menjelaskan tanda-tanda pola pembuatan pola celana pria, 4 mampu mengambil ukuran celana pria 5 mampu
membuat pola celana pria dengan baik dan benar. 3 Membuat flowchart dan storyboard untuk panduan pengembangan
media pembelajaran yang berbasis Adobe Flash. Flowchart berupa alur pembuatan media pembelajaran sehingga dalam pembuatan
memiliki standar atau panduan yang jelas dan sesuai dengan pedoman pembuatan media pembelajaran. Storyboard dibuat untuk
menjelaskan tiap-tiap bagian atau layer yang dibuat, yaitu berupa tabel yang berisikan materi sajian serta petunjuk penggunaan media
pembelajaran.