Materi Membuat Pola Celana Pria

48 Menurut Soekarno 1987:1 menyatakan bahwa untuk mendapatkan kesan berpakaian yang baik, khususnya celana panjang memerlukan beberapa syarat, yaitu: 1 Desain atau rencana model dan pemeliharaan bahan disesuaikan dengan si pemakai. 2 Faham gambar dan coup keindahan suatu celana panjang dalam bentuk keseluruhan perlu mendapatkan perhatian sesuai dengan bentuk tubuh seseorang. 3 Penyelesaiannya disesuaikan dengan petunjuk tertib kerja atau teknik menjahit. 4 Memperagakan dan pelaksanaan memakainya disesuaikan dengan suasana, waktu dan tempat situasinya kesempatannya. Pengertian pola celana diatas telah memenuhi tujuan pemblajaran busana pria dalm hal pengertian celana pria, disertai dengan syarat pembuatan celana pria materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 109 . b. Alat dan bahan pembuatan pola Alat dan bahan pembuatan pola secara umum memiliki banyak sekali komponen, tetapi secara khusus alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pola celana pria antara lain: kartas pola, penggaris pola, alat tulis, pensil merah biru, dan meteran materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 111 . c. Tanda-tanda pembuatan pola Menurut Marlina dan Mila Karmila 2010 : 6 tanda tanda pola secara umum terdapat 22 macam, tetapi tanda-tanda pola pada pembuatan pola celana pria secara khusus hanya terdapat 7 macam, yaitu garis bantu pembuatan pola, garis pola muka, garis pola belakang, garis arah serat, 49 garis lipatan kain, garis siku dan tanda ukuran sama dan sejajar materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 111. d. Cara mengambil ukuran celana pria Cara mengambil ukuran celana pria menurut Sokarno 1983 : 3 terdapat tujuh macam pengambilan, yaitu megukur panjang celana, mengukur lingkar pinggang, pengukur tinggi pesak, mengukur lingkar paha, mengukur lingkar lutut, mengukur lubang pipa celana, serta mengukur panggul. Dalam media pembelajaran yang digunakan oleh siswa dalam pembelajaran, ketujuh hal tersebut termuat dalam media pembelajaran yang berupa jobsheet dan modul materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 112. e. Proses pembuatan pola celana pria Berdasarkan pada jobsheet pembelajaran yang digunakan sebelumnya yang kemudian diaplikasikan pada pola menurut Soekarno 1987:8 dimulai dari pembuatan pola bagian depan, kemudian dilanjutkan pada pembuatan pola bagian belakang dan diakhiri dengan pembuatan pola ban pinggang materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 112

3. Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash

Adobe Flash adalah suatu program animasi grafis yang banyak digunakan para desainer untuk menghasilkan karya-karya professional, terlebih pada bidang animasi. Adobe Flash sering digunakan untuk pembuatan beragam animasi seperti animasi interaktif, seperti pada 50 halaman website untuk keperluan estetika, animasi kartun, presentasi, portfolio instansi, perusahaan maupun perorangan, game, dan beberapa animasi yang masih banyak lagi. Program animasi akan lebih maksimal penggunaannya apabila ditunjang dengan beberapa program grafis sebagai pemaksimal kinerja Adobe Flash. Kreatifitas, selera dan cita rasa animator sangat berperan besar dalam pembuatan media berbasis Adobe Flash. Adapun keunggulan dari programsoftware Adobe Flash menurut Aaron Jibril 2011: 3-4 adalah sebagai berikut. a. Dapat membuat tombol lebih dinamis dengan memaksimalkan action script 3.0. b. Dapat membuat obyek 3 dimensi. c. Beberapa tool grafis yang terdapat pada software grafis Adobe diadaptasi dan dimaksimalkan di software Adobe Flash. d. Tampilan interface yang lebih simple dan cukup mudah dicerna. e. Membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan sebelumnya. f. Dapat dikonversi dan dipublikasikan ke dalam beberapa tipe yang cukup umum di penggunaan software lain, seperti .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov dan lain sebagainya. Berdasar paparan di atas dapat disimpulkan bahwa keunggulan dari program Adobe Flash yaitu suatu program komputer yang dapat berfungsi sebagai media pembelajaran dengan dapat membuat obyek 3 dimensi menggunakan tombol sebagai navigasinya serta dapat memunculkan efek animasi mengikuti alur yang dapat dikonversikan serta dipublikasikan ke dalam beberapa tipe software yang umum dugunakan, misalnya swf; html; gif; jpg; png; exe; mov.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.5 MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN.

3 13 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI MENGOLAH STOCK BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GODEAN.

0 0 182

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 4 270

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET (NAPKINFOLDING) BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN.

3 23 173

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK.

81 538 230

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 17 218

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BUSANA SEKOLAH ANAK PEREMPUAN UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 1 228

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BLAZER BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136