Lamanya tiap gambar yang disorotkan ke layar tergantung pada kebutuhan, mulai dari satu detik hingga selama waktu yang diperlukan untuk mengkomunikasikan pesan yang
bersangkutan. Bila program tersebut disertai suara yang direkam, biasanya waktu proyeksinya tertentu. Bila tidak, lam proyeksi tergantung pada berapa lama gambar
tersebut perlu dilihat. Dilihat dari ada tidaknya rekaman suara yang menyertai, program film bingkai sersuara termasuk dalam kelompok media audio visual sedang program
tanpa suara termasuk dalam kelompok media visual Perhatikan baik-baik Gambar 2.8.
Gambar 2.8. Film Bingkai dan Proyektornya
b. Film Rangkai
Berbeda dengan film bingkai, gambar frame pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan.
Sebagaimana halnya film bingkai, film rangkai bisa tanpa suara silent bisa pula dengan suara sound. Suara yang menyertai film rangkai itu dimaksudkan untuk
menjelaskan isi. Selain dengan suara yang direkam, penjelasan dapat disampaikan dalam bentuk buku pedoman atau narasi tulis di bawah gambar yang dibacakan oleh
guru atau dibaca sendiri oleh siswa. Perhatikan baik-baik Gambar 2.9. Film Rangkai dan Proyektornya
29
Gambar 2.27. Film rangkai dan Proyektornya
c. Media Transparansi
Media transparansi atau overhead transparency OHT seringkali disebut dengan nama perangkat kerasnya yaitu OHP Overhead projector. Media transparensi adalah media
visual proyeksi, yang dibuat di atas bahan transparan. Sebagai media pendidikan, media transparansi mempunyai beberapa kelebihan dan
keterbatasan. Perhatikan baik-baik Gambar 2.10. OHP dan Transparansi
Gambar 2.10. OHP dan Transparansi
Kelebihan media transparansi antara lain : 1. gambar yang diproyeksikan lebih jelas dibanding gambar di papan, ruangan tak
perlu digelapkan sehingga siswa dapat melihatnya sambil mencatat; 2. guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa;
3. benda-benda kecil dapat diproyeksikan hanya dengan meletakkan di atas OHP;
30
4. memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat siswa; 5. tak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan OHP karena
mudah dioperasikan; 6. lebih sehat daripada papan tulis;
7. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas ruangan; 8. variasi teknik penyajian menarik dan tidak membosankan;
9. hemat waktu dan tenaga karena dapat dipakai nberulang-ulang; 10. sepenuhnya di bawah kontrol guru;
11. dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian tertentu.
Kelemahan media transparansi antara lain : 1. transparansi memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksikannya OHP
sedang OHP itu sendiri kadang-kadang sulit dicari suku cadangnya di tempat- tempat tertentu;
2. transparansi memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik, lebih-lebih kalau menggunakan penyajian yang kompleks;
3. karena lepas, transparansi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
4. jilka teknik pemanfaatan serta potensinya kurang dikuasai ada kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis dan siswa cenderung bersikap pasif.
d. Proyektor Tak Tembus Pandang Opague Projector