Proyektor Tak Tembus Pandang Opague Projector Mikrofis Film Televisi TV

4. memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat siswa; 5. tak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan OHP karena mudah dioperasikan; 6. lebih sehat daripada papan tulis; 7. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas ruangan; 8. variasi teknik penyajian menarik dan tidak membosankan; 9. hemat waktu dan tenaga karena dapat dipakai nberulang-ulang; 10. sepenuhnya di bawah kontrol guru; 11. dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian tertentu. Kelemahan media transparansi antara lain : 1. transparansi memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksikannya OHP sedang OHP itu sendiri kadang-kadang sulit dicari suku cadangnya di tempat- tempat tertentu; 2. transparansi memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik, lebih-lebih kalau menggunakan penyajian yang kompleks; 3. karena lepas, transparansi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya. 4. jilka teknik pemanfaatan serta potensinya kurang dikuasai ada kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis dan siswa cenderung bersikap pasif.

d. Proyektor Tak Tembus Pandang Opague Projector

Proyektor tak tembus pandang adalah alat untuk memproyeksikan bahan bukan transparan, tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang opague. Benda-benda tersebut adalah benda datar, tiga dimensi seperti mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksikan. Kelebihan proyektor tak tembus pandang sebagai media pendidikan ialah bahan cetak pada buku, majalah, foto grafis, bagan, diagram, atau peta dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu. Perhatikan baik-baik Gambar 2.11. Proyektor tak Tembus Pandang 31 Gambar 2.11. Proyektor tak Tembus Pandang

e. Mikrofis

Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan terdiri dari lambang-lambang visual grafis maupun verbal yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat dibaca dengan mata telanjang. Secara umum, mikrofis termasuk kelompok media bentuk kecil microform. Keuntungan terbesar dari alat ini ialah dapat menghemat ruangan. Perhatikan baik-baik Gambar 2.12. Mikrofis Gambar 2.12. Mikrofis

f. Film

Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Sebagai suatu media, film memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut : 32 1. Film merupakan suatu denominator belajar yang umum. 2. Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses. 3. Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian- kejadian sejarah yang lampau. 4. Film dapat mengembara dengan lincahnya dari satu negara ke negara yang lain, dunia dapat dibawa masuk kelas. 5. Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik dari yang bersifat umum kekhusus atau sebaliknya.

g. Televisi TV

Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa. Sebagai media pendidikan, televisi mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut. 1 TV dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai; 2 TV merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh anak- anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka; 3 TV dapat memikat perhatian sepenuhnya dari penonton. Seperti halnya film, TV menyajikan informasi visual dan lisan secara simultan; 4 TV mempunyai realitas dari film tapi juga mempunyai kelebihan yang lain yaitu immediacy Objek yang baru saja ditangkap kamera dapat segera dipertontonkan; 5 sifatnya langsung dan nyata. Dengan TV siswa tahu kejadian-kejadian mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang besarterkenal dalam bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara; 6 horizon kelas dapat diperlebar dengan TV. Batas ruang dan waktu dapat diatasi; 7 hampir setiap mata pelajaran bisa di-TV-kan; 8 TV dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal mengajar; 33 Gambar 2.13. Sekelompok siswa sedang belarjar dari TV Siswa sebagai fore ground Beberapa kelemahanketerbatasan TV antara lain; 1. harga pesawat TV relatif murah; 2. sifat komunikasinya hanya satu arah; 3. jika akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit disesuaikan; 4. program di luar kontrol guru, dan 5. besarnya gambar di layar relatif kecil dibanding dengan film, sehingga jumlah siswa yang dapat memanfaatkan terbatas. Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya program Televisi Siaran Terbatas TVST atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai suatu sistem distribusi TV, alat pengirim dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan kabel. Hubungan itu bisa antara sebuah kamera dan alat penerima di dalam ruang yang sama; bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber ruang yang sama; bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber yang sama, sehingga penonton serentak dapat mengikuti program yang disiarkan. Kelebihan TVST sebagai media pendidikan adalah: 1 dapat dikontrol oleh guru. Guru tahu persis apa yang dibutuhkan siswanya, karena itu relevansinya bisa dijamin. Jadwal dan bahkan buku pegangan bisa disesuaikandimasukkan dalam program; 34 2 dapat memanfaatkan sumber-sumber daerah dan kepentingan daerah; 3 memberi kesempatan yang sama kepada murid-murid sekolah di daerah lingkup TVST bersangkutan. Kekurangan sarana, fasilitas dan guru-guru yang baik dapat diatasi dengan penampilan guru-guru ahli di TVST; 4 membuat guru menjadi bagian dari suatu tim belajar mengajar. Jika dia merasa diikutsertakan dalam mempersiapkan program sejak semula pastilah dia menanggapi program TVST tersebut secara positif. Siaran TV Pusat sering kali mengabaikan kondisi masing-masing kelas; 5 membantu mengatasi problem kekurangan guru yang bermutu; dan dapat melatih guru meningkatkan kemampuan profesi, metode serta teknik mengajarnya.

h. Video