Radio Alat Perekam Pita Magnetik Laboratorium Bahasa MEDIA PROYEKSI DIAM

Pengertian media audio untuk pengajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif pita suara atau piringan suara, yang dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar. Pengembangan media audio sama halnya dengan pengembangan media lainnya, yang secara garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi, dan evaluasi. Perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan penentuan tujuan, menganalisis keadaan sasaran, penentuan materi, format yang akan dipergunakan dan penulisan skrip. Produksi adalah kegiatan perekaman bahan, sehingga seluruh program yang telah direncanakan dapat direkam dalam pita suara atau piringan suara. Evaluasi dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menilai program, apakah program tersebut bisa dipakai atau perlu direvisidisempurnakan lagi. Karakteristik media audio umumnya berhubungan dengan segala kegiatan melatih keterammendengarkan.pilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan.

a. Penggunaan dalam Pengajaran

- langkah persiapan meliputi perencanaan, pengarahan, sasaran dan peralatan - langkah penyajian meliputi waktu yang tepat, situasi ruangan dan motivasi - langkah tindak lanjut mencakup pencapaian materi, perlunya pengayaan melalui bantuan penyertaan media

b. Kegiatan Perekaman

Kegiatan perekaman dapat dijadikan alat untuk pengalaman belajar, dan hasil kegiatannya dijadikan sebagai alat evaluasi.

c. Penulisan Naskah Audio

Dalam penulisan naskah ada tiga faktor yang harus diperhatikan sebelum naskah tersebut diproduksi, faktor-faktor ini meliputi : - penelitian atau observasi tentang keadaan sasaran pendengar, - penentuan format yang sesuai dengan materi dan kesenangan sasaran pendengar - pelaksanaan penulisan naskah Ada beberapa jenis media dapat kita kelompokkan dalam media audio, antara lain :

1. Radio

Sebagai suatu media, radio mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan media yang lain, yaitu : 26 - harga relatif murah - mudah dipindah - dapat mengembangkan daya imajinasi anak - dapat merangsang partisipasi pendengar - dll Lihat baik-baik Gambar 2.6 Gambar 2.6 Sekelompok siswa sedang mendengarkan radio

2. Alat Perekam Pita Magnetik

Alat perekam pita magnetic magnetic tape recording atau tape recorder adalah salah satu media pendidikan yang tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya.

3. Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam. Dalam laboratorium bahasa, murid duduk sendiri-sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat headphone. Pada saat dia menirukan ucapan guru dia juga mendengar suaranya sendiri lewat headphonenya, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru. Dengan demikian dia bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya 27 Gambar 2.7. Laboratorium Bahasa atau Siswa sedang Belajar Bahasa dengan Headphone

3. MEDIA PROYEKSI DIAM

Media proyeksi diam still proyected medium mempunyai persamaan dengan media grafik dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Selain itu, bahan- bahan grafis banyak sekali dipakai dalam media proyeksi diam. Perbedaan yang jelas di antara mereka adalah pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran; terlebih dahulu. Adakalanya media jenis ini disertai rekaman audio, tapi ada pula yang hanya visual saja. Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain film bingkai {slide, film rangkai film strip, overhead proyektor, proyektor opaque, tachitoscope, microprojection dengan microfilm.

a. Film Bingkai