Faktor yang mempengaruhi merokok pada remaja

14 2.5.4 Impotensi Pada laki- laki berusia 30-40 tahun merokok saat meningkatkan disfungsi eraksi sekitar 50 . Ereksi tidak terjadi bila darah tidak dapat mengalir kepenis. Oleh karena itu pembuluh darah harus dalam keadaan baik, merokok dapat merusak pembuluh darah, nikotin penyempitan arteri yang menuju penis,mengurangi aliran darah dan tekanan darah menuju penis. 2.5.5 Penyakit pada perokok fasif Perokok pasif dapat terkena penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Menghisap asap tembakau dari orang lain dapat memperburuk kondisi penyakit angina, asma, alergi, gangguan pada hamil.

2.6 Faktor yang mempengaruhi merokok pada remaja

Seperti penggunaan zat–zat lainnya, terdapat beberapa faktor resiko remaja bagi remaja sehingga merka menjadi perokok. Faktor–faktor tersebut antara lain faktor psikologik, faktor biologi dan faktor lingkungan Soetjiningsih, 2004. 2.6.1 Faktor psikologik: 1. Faktor perkembangan sosial Aspek perkembangan pada remaja antara lain: menetapkan kebebasan dan otonomi, membentuk identitas diri, penyesuaian perubahan psikososial berhubungan dengan maturasi fisik. Universitas Sumatera Utara 15 2. Faktor psikiatrik Studi epidemiologi pada dewasa mendapatkan asosiasi antara merokok dengan gangguan psikiatrik seperti skizofrenia, depresi, cemas, dan penyalahgunaan zat-zat tertentu. Pada remaja didapatkan asosiasi antara merokok dengan depresi dan cemas. Gejala depresi lebih sering pada remaja perokok daripada bukan perokok. Merokok berhubungan dengan meningkatnya kejadian depresi mayor dan penyalahgunaan zat-zat tertentu. Remaja yang memperlihatkan gejala depresi dan cemas mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk memulai merokok daripada remaja yang asimtomatik.Remaja dengan gangguan cemas bisa menggunakan rokok untuk menghilangkan kecemasan yang mereka alami. 2.6.2 Faktor biologik 1. Faktor kognitif Faktor lain yang mungkin mengkontribusi perkembangan kecanduan nikotin adalah merasakan adanya efek bermanfaat dari nikotin. Sebagai contoh, beberapa dewasa perokok melaporkan bahwa merokok memperbaiki kosentrasi. Telah dibuktikan bahwa deprivasi nikotin mengganggu perhatian dan kemampuan kognitif, tetapi hal ini akan berkurang bila mereka diberi nikotin atau rokok. Studi-studi yang dilakukan dengan dewasa perokok atau bukan perokok memperlihatkan bahwa nikotin dapat meningkatkan finger-tapping rate, respon motorikdalam tes fokus perhatian, perhatian terus- menerus dan pengenalan memori. Pada remaja efek nikotin dalam meningkatkan penampilan tidak diketahui, dengan demikian tidak jelas apakah nikotin memegang peranan penting dalam memulai atau mempertahankan merokok pada remaja. Universitas Sumatera Utara 16 2. Faktor jenis kelamin Patut diperhatikan bahwa belakangan ini kejadian merokok meningkatkan pada remaja wanita. Wanita perokok dilaporkan menjadi percaya diri, suka menentang, dan secara sosial cakap, keadaan ini berbeda dengan laki- laki perokok yang secara sosial tidak aman. 2.6.3 Faktor lingkungan Faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan penggunaan tembakau antara lain orang tua, saudara kandung maupun teman sebaya yang merokok, terpapar reklame tembakau, artis pada reklame tembakau di media. Orangtua memegang peranan terpenting. Dari remaja yang merokok didapatkan 75 salah satu atau kedua orangtuanya merokok.Sebuah studi kohort pada anak-anak SMU mendapatkan bahwa prediktor yang bermakna dalam peralihan dari kadang- kadang merokok menjadi merokok secara teratur adalah orangtua merokok dan konflik keluarga. Reklame tembakau diperkirakan mempunyai pengaruh yang lebih kuat daripada pengaruh yang lebih kuat daripada pengaruh orangtua atau teman sebaya, mungkin karena mempengaruhi persepsi remaja terhadap penampilan dan manfaat merokok. Memulai menggunakan tembakau lebih erat hubungannya dengan faktor- faktor lingkungan sedangkan peningkatan dari merokok pertama kecanduan rokok tampaknya dipengaruhi oleh faktor personal dan farmakologik. Universitas Sumatera Utara 17

2.7 Bahaya Merokok

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan Umum Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Ketua Departemen Ilmu Politik

3 68 129

Faktorfaktoryang Mempengaruhi Remaja Merokok Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

0 59 71

Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja (Studi Kasus Pengguna Narkoba Di Desa Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu)

14 286 86

Identifikasi Yodium pada Garam Dapur di Desa Tengah, Desa Hulu dan Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011

1 55 69

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

7 110 68

Faktor-faktor psikologi yang mempengaruhi intensi merokok pada remaja

20 106 195

f25e656f0601217c77b52004fb939d0b

0 0 6

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan Umum Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Ketua

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT TIDAK MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA PADA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2008 DI DESA TANJUNG ANOM KECAMATAN PANCUR BATU ZULFAN HARAPANTA SEMBIRING 080906036

0 0 14

Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja (Studi Kasus Pengguna Narkoba Di Desa Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu)

1 1 13