10
2.2 Tugas perkembangan masa remaja
Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan
bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas perkembangan masa
remaja menuut Hurlock 1991 dalam Ali, M 2011 adalah berusaha:
1. Mampu menerima keadaan fisiknya
2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
3. Mampu menerima hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan
jenis 4.
Mencapai kemandirian emosional 5.
Mencapai kemandirian ekonomi 6.
Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yangsangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
7. Memahami dan menginternalkan nilai-nilai orang dewasadan orangtua
8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa 9.
Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan 10.
Memahami dan mempersiapkan berbagaitanggung jawab kehidupan keluarga Tugas-tugas perkembangan fase remaja ini amat berkaitan dengan
perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat membantu kema mpuan dalam melaksanakan
tugas-tugasperkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan
Universitas Sumatera Utara
11
melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan kemampuan kreatif remaja. Kemampuan kreatif ini banyak diwarnai ole perkembangan kognifnya.
2.3 Rokok
Rokok adalah cacahan tembakau yang dibungkus dengan kertas yang panjangnya berukuran 7-20 cm. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan
berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong. Bungkusan-bungkusan juga umumnya disertai pesan kesehatan
yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung. Walaupun
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi Aditama, 2011. Conrad dan Miler dalam Sitepoe 2000 dalam Tukiran, dkk 2010
menyatakan bahwa seorang akan menjadi perokok melalui doorongan psikologis dan dorongan fisiologis. Dorongan psikologis biasanya pada anak remaja adalah
untuk kejantanan, mengalihkan kecemasan dan menunjukkan kedewasaan. Dorongan fisiologis adalah nikotin yang dapat menyebabkan ketagihan sehingga
seseorang ingin terus merokok.
2.4 Jenis-jenis rokok