25
terjadinya ancaman terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, responden diberikan penjelasan mengenai manfaat dan sebagai tujuan penelitian,
selanjutnya responden diminta menjadi sampel dalam pene litian ini, kemudian responden membaca surat persetujuan terlebih dahulu sebagai kesediaan
responden. Responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa adanya sanksi apapun dan tidak menimbulkan
penderitaan bagi responden.
4.5 Instrumen penelitian
Dalam pengumpulan informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpula n data dalam bentuk kuesioner. Lembar kuesioner berisi data
demografi, kuesioner faktor psikologis, kuesioner faktor biologis dan kuesioner faktor lingkungan. Kuesioner demografi responden meliputi umur, jenis kelamin
dan sumber informasi. Data demografi ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dan sebagai data pendukung untuk variabel penelitian.
Kuesioner Faktor Psikologis meliputi 5 pertanyaan, kuesioner faktor biologik terdiri dari 5 pertanyaan dan kuesioner faktor lingkungan ada 5 pertanyaan. Bila
pertanyaan dijawab benar nilainya 2 dan dijawab salah nilainya 1 Arikunto, 2006.
4.6 Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran ya ng menujukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi
Universitas Sumatera Utara
26
dan sebaliknya Arikunto, 2006. Instrumen dikatakan valid jika konten isi instrumen itu mampu mengukur yang seharusya diukur menurut situasi dan
kondisi tertentu.Secara sederhana dapat dikatakan bahwa instrumen dianggap valid jika instrumen itu dapat dijadikan alat ukur. Pada penelitian ini
menggunakan validitas isi, dimana validitas dikonsultasikan kepada seseorang dosen di Fakultas keperawatan yang memiliki keahlian atau kompentensi sesua i
dengan topik penelitian ini Setiadi, 2007. Uji validitas dikonsultasikan kepada ibu Lufthiani S.Kep, Ns, M.Kes dengan hasil validitas responden memiliki
validitas yang baik dengan skor tertinggi 4. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk
megetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan
reliabilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrumen hanya sekali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek
studi dan apabila digunakan berulang kali memberikan hasil yang sama. Dalam menghitung reliabilitas peneliti menggunakan rumus KR 20 untuk kuesioner
karena, pernyataan berjumlah ganjil dan memiliki 2 pilihan jawaban yaitu, ya dan tidak. Instrumen akan diuji kepada 10 orang responden dengan hasil koefisien
sebesar 0,67. Hal ini berarti instrumen reliabel Arikunto, 2006. Hasil uji reliabilitas mendapatkan hasil sebesar 0,7 yang berarti hasil koefisien lebih dari
0,67. Hal ini menunjukkan kuesioner responden reliabel.
Universitas Sumatera Utara
27
4.7. Pengumpulan Data