Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko,
kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem pengawasan intern gaji dan upah
dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh pembuat daftar gaji berdasarkan golongan masing-masing pegawai kemudian diperksa oleh kuasa
pembuat komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatangan dengan mengeluarkan Surat Perintah Membayar SPM setelah itu diajukan oleh Kantor
Pelayanan Perbendaharaan KPPN Medan yang diajukan oleh bendaharawan rutin dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan
menggunakan rekening bendaharawan rutin.
E. Analisis dan Evaluasi Unsur – unsur Gaji dan Upah
Dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah menerapkan sistem tambahan gaji pegawai yang mengabdikan dirinya pada
perusahaan. Tambahan gaji yang di berikan oleh perusaan cukup baik, dimana selain gaji pokok perusahaan juga memberikan tambahan pendapatann atau
bantuan untuk meningkatakan kesejahteraan karyawan seperti tunjangan – tunjangan dan insentif
Dengan ini dapat dilihat bahwa perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan pegawainya agar dapat hidup layak.
Dengan demikian tidak ada alasan bagi pegawai untuk menyatakan bahwa perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan mereka, apalagi sampai
melakukan tindakan – tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah membayar gaji dan upah pegawai sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
F. Analisis dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pencatatan gaji dan upah akan selalu berada di bawah pengawasan internal control karena
kecurangan dan penyelewengan sering terjadi akibat hasutan dan keterbujukan. Kecurangan dan penyelewengan tersebut seperti, Penerbitan cek setelah pegawai
di berhentikan, denga cara: 1.
Menyiapkan bukti pembayaran gaji dan upah dengan maksud untuk mendapatkan pembayarannya kedua kali.
2. Membuat kesalah- kesalahn dalam perhitungan gaji dan uapah.
3. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai
pengeluaran. 4.
Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka pencatatan gaji dan upah dilaksanakan oleh bagian yang terpisah, seperti adanya departemen personalia,
departemen pencatatan waktu, departemen pembayaran upah dan departemen biaya.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melakukan perhitungan gaji dan upah dengan baik, karena menggunakan daftar gaji dan
Universitas Sumatera Utara
upah dan data –data yang diperlukan pada akhir periode meskipun terdapat jumlah karyawan dalam jumlah yang besar.
Saat dilakukannya pembayaran gaji dan upah ada beberapa ketentuan harus dipenuhi agar pengawasan terhadap pembayaran gaji dan upah dilakukan
dengan semestinya seperti pegawai harus menunjukkan identitas pengenal, membubuhkan tanda tangan dan lain – lain dengan tujuan untuk memastikan
bahwa semua gaji dan upah telah dibayar dengan cara yang tepat dan kepada pihak yang benar dan tepat pula.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perhitungan berdasarkan bukti kehadiran atau absensi karyawan, tariff gaji pokok karyawan
berdasarkan pangkat, golongan serta potongan – potongan yang dikenakan.
G. Analisis dan Evaluasi Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah