IBukit Barisan yang menjadi pengguna sistem informasi. Besarnya sampel ditentukan berdasarkan jumlah responden yang mengembalikan
daftar pertanyaankuisioner.
3.6. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara memberikan angket pertanyaan tertulis
kuisioner secara langsung kepada semua pengguna system informasi.
3.7. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah suatu metode dimana peneliti
menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden guna memperoleh data yang behubungan dengan
kegiatan penelitian. Kuisioner ini diberikan kepada pegawai yang menjadi pengguna sistem informasi.
3.8. Uji Variabel
3.8.1 Uji Validitas
Analisis validitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur.
Teknik yang digunakan untuk menguji validitas kuesioner adalah dengan mengkorelasikan skor jawaban responden masing-masing item
Universitas Sumatera Utara
dengan skor totalnya. Perhitungan ini akan dilakukan dengan bantuan program komputer. Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan
yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian uji validitas, adalah :
a. Apabila r hitung r tabel pada taraf signifikan 5, maka dapat
dikatakan item kuesioner tersebut valid. b.
Apabila r hitung r tabel pada taraf signifikan 5, maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah
jumlah sampel.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Analisis reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Hasil uji reliabilitas dari penelitian ini dilakukan dengan program
komputer. Kuesioner dikatakan reliabel apabila : a.
r alpha positif dan r alpha 0,60 maka variabel tersebut dikatakan reliabel.
b. r alpha negatif dan r alpha 0,60 maka variabel tersebut
dikatakan tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung Cronbach Alpha dari masing-masing instrumen dalam suatu variabel.
Suatu instrumen dikatakan andal reliable apabila memiliki Cronbach Alpha 0,60.
3.8.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu kualitas sistem informasi
terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pengguna. Langkah-langkah untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Ho dan Ha
Ho : b1 = b2 = 0 Hal ini berarti secara parsial tidak ada pengaruh positif variabel
bebas terhadap variabel terikat. Ha : b1 = b2
≠ 0 Hal ini berarti secara parsial terdapat pengaruh positif variabel
bebas terhadap variabel terikat. b.
Menentukan level of significance α
Penelitian ini menggunakan level of significance pada α = 5.
3.8.4 Kriteria Pengujian
Ho tidak dapat ditolak diterima jika F hitung F tabel pada α = 5.
Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5.
Universitas Sumatera Utara
3.8.5 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisiensi determinasi antara nol sampai satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Hal tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut dengan koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, atau 01 yang
memiliki arti bahwa: a.
Bila mendekati nol, berarti variabel independen tidak mampu menjelaskan persentase pengaruhnya terhadap variabel dependen.
b. Bila mendekati satu, berarti variabel independen mampu
menjelaskan persentase pengaruhnya terhadap variabel dependen.
Dalam penelitian ini menggunakan adjusted R square, karena kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukan dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat. Oleh
karena itu banyak peneliti yang menganjurkan menggunakan adjusted R square pada saat mengevaluasi model regresi. Tidak seperti R2, nilai
Universitas Sumatera Utara
adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.
3.9. Teknik Analisa Data
3.9.1 Metode Analisa Deskriptif
Metode analisa deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas
mengenai permasalahan yang akan diteliti. Analisa deskriptif dilakukan peneliti dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel
sehingga meperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden.
3.9.2 Metode Analisa Kuantitatif
Peneliti menganalisa data dengan menggunakan metode analisa regresi linier sederhana. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan
program SPSS Statistikal Product and Service Solution versi 17 for windows.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Responden Penelitian
Komando Daerah Militer IBukit Barisan atau sering disingkat Kodam IBB merupakan Lembaga Pemerintah sebagai Komando
Pertahanan yang meliputi wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Tanggal 20 Juni 1950 ditetapkan sebagai hari jadi Kodam
IBB. Kodam IBB adalah Komando utama pembinaan dan operasional
kewilayahan TNI Angkatan Darat. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan
kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI. Sebuah Kodam dipimpin
oleh seorang Panglima Kodama tau disebut Pangdam. Dalam menjalankan fungisnya sebagai Komando Pertahanan,
Kodam IBB memiliki dan mengelola asset yang merupakan asset Negara. Dalam mengelola asset tersebut supaya terhindar dari penyalah gunaan,
maka perlu dicatat dengan sistem yang terkomputerisasi, dalam hal ini TNI secara umum dan Kodam IBB secara khusus menggunakan suatu
sitem untuk pencatatan dan pengelolaan asset Negara tersebut dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara SIMAK BMN. Aplikasi SIMAK BMN tersebut dijalankan dan digunakan oleh setiap Satuan Kerja dan secara periodik
Universitas Sumatera Utara
dilaporkan ke Kotama dalam hal ini Kodam IBB dan data tersebut diteruskan hingga ke unit organisasi TNI AD dan merupakan salah satu
pendukung laporan keuangan TNI. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
kepada pegawai yang bekerja di Kodam IBukit Barisan terutama staf pada bagian keuangan dan penyusunan program yang merupakan pengguna
Aplikasi SIMAK BMN. Kuisioner yang kembali adalah sebanyak 78 kuisioner dari 110
kuisioner yang disebarkan. Dari kuisioner yang telah kembali, sebanyak 4 kuisioner tidak dapat digunakan karena kuisioner tersebut tidak diisi
secara lengkap oleh responden. Kuisioner yang dapat diolah lebih lanjut berjumlah 74 buah, sehingga tingkat usable respon rate penelitian ini
adalah sebesar 67.27. Untuk mengetahui perbandingan jumlah responden berdasarkan
tingkat pendidikan responden, secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentasi S1
8 10.8
D3 55
74.3 SMA
11 14.9
Total 74
100 Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.3.1 dari 74 responden, sebanyak 8 responden atau sebesar 10.8 adalah Sarjana S1, 55 responden atau 74.3 adalah
Universitas Sumatera Utara
D3, 11 responden atau 14.9 adalah lulusan Sekolah Menengah Atas SMA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden 74.3 adalah Diploma, dan sebagian kecil responden 10.8 Sarjana S1.
4.2. Validitas dan Reabilitas Data