sebesar 0,393 dengan asusmi nilai prediktor kualitas sistem informasi X1 besarnya tetap. Dengan demikian prediktor
kualitas informasi X2 yang bernilai positif akan mempengaruhi bertambahnya nilai kepuasan penggungan
sistem informasi akuntansi. Namun sebaliknya apabila terjadi penurunan satu satuan predictor kualitas informasi
maka akan mengurangi nilai kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,393 satuan.
4.3.2. Uji R Square R2
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sitem
informasi akuntansi dapat dilihat melalui koefisien determinasi R2 dengan menggunakan program SPSS pada tabel berikut.
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan R Square R
2
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
Durbin- Watson
1 .542a
.617 .492
1.830 1.995
a. Predictors: Constant, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi
b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Berdasrkan hasil perhitungan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa
nilai R Square R2 adalah 0,617 atau 61,7, nilai sebesar 61,7
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi
akuntansi sebesar 61,7, sedangkan selebihnya depengaruhi oleh faktor- faktor lain.
4.3.3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan
pengguna sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian ini menunjukkan nilai signifikansi t lebih kecil dari
α yang ditetapkan α = 0,05, yaitu 0,679. Selain itu, hasil pengujian ini juga menunjukkan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 9,942
1,993 untuk kualitas sistem informasi dan 8,657 1,993 untuk kualitas informasi. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa H0 akan ditolak dan H1 dan H2 akan diterima, artinya bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Penolakan terhadap H0 dan penerimaan terhadap H1 dan H2 juga
dapat dilihat dari nilai hitung F dan tabel F . Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel dapat dilihat bahwa nilai hitung F lebih besar
dari nilai tabel F 37,761 3,995 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 akan ditolak dan H1 dan H2 akan diterima, artinya kualitas sistem
informasi dan kualita informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan