Penggunaan Silikon Vitamin dan Bahan Farmakologi secara Topikal Pembedahan

triamsinolon asetonid adalah 20 mg, tergantung dari ukuran dan lokasi. 1,4,8,10 Namun injeksi kostikosteroid ini sering tidak nyaman bagi pasien, tidak praktis dan sulit dilakukan pada keloid yang besar dan atau keras juga multipel. 3,4

C. Penggunaan Silikon

Pembalutan silikon topikal merupakan alternatif lain untuk penanganan keloid. Silikon ini dapat melembutkan dan menurunkan pruritus, merah dan nyeri. 4,8 Penggunaan silikon sedikitnya 12 jam perhari dalam beberapa bulan agar efektif. Dapat digunakan sebagai terapi tambahan seperti pada terapi pembedahan, kortikosteroid intralesi dan laser. Mekanisme kerja dari silikon ini tidak diketahui. Beberapa dugaan silikon dapat meningkatkan tekanan, hidrasi, tegangan oksigen dan menghasilkan minyak silikon pada daerah setempat. 8 Oleh ahli international merekomendasikan silikon ini sebagai profilaksis lini pertama dalam bedah eksisi. Namun, tidak ada penelitian lebih lanjut yang berkualitas tentang penanganan keloid dengan menggunakan silikon ini. 4

D. Vitamin dan Bahan Farmakologi secara Topikal

Salah satu vitamin yang dinyatakan dapat digunakan untuk penanganan keloid adalah vitamin E. 8,10 Salah satu penelitian menyatakan penanganan keloid efektif dengan menggunakan vitamin E, namun penulis lain menyatakan gagal. Vitamin E lebih banyak menyebabkan kerugian dibandingkan efek terapi yang diinginkan. Dapat menimbulkan urtikaria kontak, dermatitis eksematosa dan reaksi seperti eritema multiform. Imiquimod krem 5 dapat digunakan segera setelah pembedahan dan dilanjutkan setiap hari selama 8 minggu. Pasien yang dilakukan pembedahan dimana daerah pembedahan yang besar, flap, graf atau penutupan luka dengan tegangan sebaiknya tidak memulai penggunaan imiquimod selama 4-6 minggu. Efek samping yang dapat timbul yaitu iritasi. 8 7 Universitas Sumatera Utara Bahan farmakologi lain yang dapat digunakan adalah allium cepa yang merupakan ekstrak bawang. Efektif mengurangi eritema dan pruritus. Penggunaan lidah buaya menunjukkan efek antiinflamasi dan antimikroba, namun dapat menyebabkan reaksi alergi. 8

E. Pembedahan

Bedah eksisi merupakan lini kedua dalam penanganan keloid. Penanganan ini bukan hanya invasif tetapi juga memiliki angka kekambuhan yang tinggi yaitu sekitar 50. 3,8 Pada keloid yang kecil dapat langsung ditutup dan pada keloid yang besar dapat menggunakan skin graf namun dapat menyebabkan keloid pada daerah donor. Untuk menghindarinya dapat digunakan autograf. Pada metode ini menggunakan kulit dari keloid untuk menutupi defek setelah dilakukan pembedahan debulking. 8 Banyak teknik yang berkembang untuk debulking ini, seperti penggunaan suction- assisted lipectomy, aspirator bedah ultrasonik dan rekonstruksi bedah mikro dengan menggunakan arthroscopic shaver. Bedah eksisi merupakan prosedur yang sering digunakan untuk tindakan debulking. 11 Pada bedah eksisi dapat dilakukan debulking parsial untuk mengurangi ketebalan dari tumor. 12 Kuretase sebagai prosedur pada tindakan debulking baik untuk mengangkat massa tumor nodular yang lembut, namun tidak efektif dilakukan untuk mengangkat tumor apabila didapati jaringan tumor dan fibrosis bersama-sama. Kuretase jarang dilakukan sebagai prosedur debulking sedangkan debulking eksisi dilakukan lebih dari 90 pada tumor. Tindakan debulking digunakan pada tumor yang terlihat oleh mata. 13 Setelah dilakukan tindakan debulking maka penyuntikan kortikosteroid intralesi akan lebih mudah dan waktu penyuntikan yang diperlukan pun akan lebih singkat. 14 Tidak ada komplikasi yang terjadi seperti nekrosis flap, infeksi, bentuk yang irregular, seroma atau hematoma pada salah satu penelitian dengan penggunaan teknik debulking. Terapi tambahan setelah operasi seperti injeksi steroid sebaiknya dipertimbangkan. 11 4 Kombinasi tindakan debulking dengan injeksi kortikosteroid intralesi beberapa waktu setelah pembedahan menjamin tidak terganggunya penutupan defek dan resolusi yang cepat dibandingkan bila penggunaan teknik secara sendiri-sendiri. 14 Injeksi triamsinolon asetonid dapat Universitas Sumatera Utara dilakukan 3-4 minggu setelah operasi. 15 Dari kebanyakan penelitian didapati bedah eksisi dikombinasi dengan injeksi steroid menunjukkan kekambuhan kurang dari 50. 10

F. Bedah Beku