Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Kunci privat dibangkitkan dari beberapa buah bilangan prima bersama-sama dengan kunci enkripsi. Untuk menemukan kunci dekripsi, orang harus memfaktorkan suatu bilangan non prima menjadi faktor primanya. Kenyataannya, memfaktorkan bilangan non prima menjadi faktor primanya bukanlah pekerjaan yang mudah. Belum ada algoritma yang mangkus efisien yang ditemukan untuk pemfaktoran itu. Semakin besar bilangan non primanya, tentu semakin sulit pula pemfaktorannya. Semakin sulit pemfaktorannya, semakin kuat pula algoritma RSA. Dari algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman, sama – sama menggunakan konsep pemfaktoran bilangan prima.Pada algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman akan ada pembangkitan dua bilangan prima yang cukup besar,sehingga disini penulis akan mencoba menggunakan algoritma Rabin Miller dalam proses pembangkitan bilangan prima. Algoritma Rabin Miller merupakan sebuah algoritma teracak yang dapat menentukan dengan cepat namun dengan sedikit kemungkinan akan terjadi kesalahan apakah sebuah bilangan adalah bilangan prima atau tidak. Penentuan bilangan prima yang dapat dilakukan dengan cepat ini merupakan salah satu kunci sukses dalam implementasi sebagian besar kriptografi berbasis public-key Rabin, 1975 . Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menganalisis algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA yang masing – masing pada proses enkripsi dan dekripsi.Sehingga penelitian ini berjudul ― ANALISIS ALGORITMA RABIN DAN RIVEST SHAMIR ADLEMAN RSA PADA KR IPTOGRAFI‖.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian sebelumnya maka penulis mengambil suatu rumusan permasalahan sebagi berikut : Manakah diantara algoritma Rabin dan RSA yang kinerjanya paling cepat pada pesan teks?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan – batasan penelitian.Batasan – batassan dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Perangkat lunak akan menampilkan tahap – tahap pembangkitan kunci ,enkripsi dan dekripsi pada metode Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA . 2. Data yang digunakan adalah data teks. 3. Bilangan prima yang digunakan hanya sampai 4 digit. 4. Merancang perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja dari algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA dalam proses kecepatan mengenkripsi dan mendekripsi data yang berupa data teks.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis a. Menambah wawasan dan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu – ilmu Teknik Informatika, khususnya dalam bidang kriptografi untuk proses keamanan data. b. Mengetahui kinerja dari algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA pada pesan teks. c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA . 2. Bagi Bidang Ilmu Menjadi suatu acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai proses pengamanan, pembangkit bilangan prima dan proses enkripsi dekripsi algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA . 3. Bagi Masyarakat Pesan yang terkirim dapat terjaga kerahasiannya dan dapat memilih metode apa yang lebih baik dalam pengiriman pesan tersebut baik dalam keamanan data maupun kecepatan dalam pengiriman data. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kriptografi