Hasil dari Tahapan Proses Dekripsi Metode Rabin

Kasus Semula Rabin RSA Panjang Karakter Ukuran File Hasil Enkripsi Waktu Detik Panjang Karakter Ukuran File Hasil Enkripsi Waktu Detik Plain Cipher Plain Cipher Menggunakan bilangan prima 2 digit 610 byte 610 2440 2.4 kbyte 2.016 610 1.628 1.61 kb 1.453 1.29 kb 1331 5343 5.22 kbyte 8.672 1331 3.552 3.48 kb 3.813 Menggunakan bilangan prima 3 digit 610 byte 610 2275 2.22 kbyte 1.266 610 1728 171 kb 0.344 1.29 kb 1331 4939 4.82 kbyte 3.657 1331 3762 3.69 kb 0.735 Dari tabel 4.1. diatas dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu : 1. Hasil dari proses enkripsi pada metode Rabin dan RSA menghasislkan panjang karakter yang lebih besar dari pesan aslinya. 2. Setiap pesan teks yang dikirimkan kepada sipengirim sudah terjaga kerahasiannya karena pesan tersebut ditampilkan dalam bentuk ciphertextnumber. 3. Kecepatan proses enkripsi lebih cepat pada metode RSA jika dibandingkan Rabin. 4. Hasil dari proses enkripsi selalu lebih besar filenya dibandingkan dengan file sebelum dienkripsi.

4.3. Hasil Simulasi Dari Tahapan Proses Dekripsi Metode Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA

4.3.1. Hasil dari Tahapan Proses Dekripsi Metode Rabin

Universitas Sumatera Utara Tahapan ini bertujuan untuk mengembalikan pesan kebentuk semula plaintext baik itu ukuran, maupun isi dari pesan agar pesan dapat dibaca oleh sipenerima pesan. Berikut ini merupakan contoh kasus dari pesan yang dilakukan proses dekripsi dengan metode Rabin, dimana nilai p dan q untuk masing – masing contoh kasus ditetapkan dengan nilai yang sama, dimana kedua nilai tersebut yaitu p dan q telah diuji dengan menggunakan algoritma Rabin Miller. Adapun contoh kasusnya sebagai berikut : 1. Proses pengujian pertama akan menggunakan kunci berupa bilangan prima dua digit, yaitu p = 83 dan q = 79. Hal ini berarti bahwa nilai n = 6557. Gambar 4.21. Tampilan Input Kunci Metode Rabin Dengan Dua Digit Beberapa file yang digunakan berupa file hasil enkripsi yang telah dilakukan pada tahapan proses enkripsi metode Rabin, adalah sebagai berikut: a. File teks dengan jumlah karakter = 2440 karakter ukuran = 2.4 kbytes. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.22. Tampilan Ciphertext Metode Rabin Pada File 2.4 Kb Gambar 4.23. Tampilan Hasil Dekripsi Metode Pada File 2.4 Kb Ukuran hasil dekripsi = 610 Byte, jumlah karakter = 610 karakter. Universitas Sumatera Utara b. File teks dengan jumlah karakter = 5343 karakter ukuran = 5.21 kbytes. Gambar 2.24. Tampilan Ciphertext Metode Rabin Pada File 5.21 Kb Universitas Sumatera Utara Gambar 2.25. Tampilan Hasil Dekripsi Metode Rabin Pada File 5.21 Kb Ukuran hasil dekripsi = 1.29 kbyte, jumlah karakter = 1331 karakter. 2. Proses pengujian kedua akan menggunakan kunci berupa bilangan prima tiga digit, yaitu p = 647 dan q = 263. Hal ini berarti bahwa nilai n = 170161. Gambar 4.26. Tampilan Input Kunci Metode Rabin Pada Tiga Digit Universitas Sumatera Utara Beberapa file yang digunakan berupa file hasil enkripsi yang telah dilakukan pada tahapan proses enkripsi metode Rabin, adalah sebagai berikut: a. File teks dengan jumlah karakter = 2275 karakter ukuran = 2.22 kbytes. Gambar 4.27. Tampilan Ciphertext Metode Rabin Pada File 2.22 Kb Gambar 4.28. Tampilan Hasil Dekripsi Metode Rabin Pada File 2.22 Kb Universitas Sumatera Utara Ukuran hasil dekripsi = 610 kbyte, jumlah karakter = 610 karakter. b. File teks dengan jumlah karakter = 4939 karakter ukuran = 4.82 kbytes. Gambar 4.29. Tampilan Ciphertext Metode Rabin Pada File 4.82 Kb Gambar 4.30. Tampilan Hasil Dekripsi Metode Rabin Pada File 4.82 Ukuran hasil dekripsi = 1.29 kbyte, jumlah karakter = 1331 karakter. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Hasil dari Tahapan Proses Dekripsi Metode Rivest Shamir Adleman RSA