Persamaan Dengan Riset Yang Lain Perbedaan Dengan Riset Yang Lain Kontribusi Riset Pendahuluan

2.12 Riset Terkait

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan beberapa riset terkait yang dijadikan acuan yang membuat penelitian berjalan lancar. Adapun riset – riset terkait tersebut adalah : Tabel 2.1 Riset Terkait No. Judul riset Nama peneliti dan tahun Algoritmametode yang digunakan Hasil penelitian 1 Pemakaian kriptografi kunci publik untuk proses enkripsi dan tandatangan digital pada dokumen e- mail Aji supriyanto, 2009 Algoritma kunci asimetris kunci public dan hash sha1 Sistem keamanan ini dapat memberikan Keamanan otentikasi dokumen e-mail,Untuk menghindari jebolnya atau Tembusnya keamanan yang diterapkan email Standar seperti pgp. 2 Implementasi algoritma kunci public pada algoritma rsa Hersatoto listiyono, 2009 Algoritma rsa Dengan algoritma rsa proses Dekripsinya sangat sulit, walaupun Menggunakan supercomputer dan ribuan Tahun, tidak dapat mendekripsi pesan tanpa Mempunyai kunci private. 3 Aplikasi kriptografi untuk pengamanan E-dokumen dengan metode hybrid : Biometrik tandatangan dan dsa digital Signature algorithm Ana wahyuni, 2011 Metode hybrid : biometrik tandatangan dan dsa digital Signature algorithm Pada implementasi tandatangan digital dengan metode hybrid : Biometrik tandatangan dan dsa terpenuhi kebutuhan keamanan edokumen.Dalam hal kerahasiaan confidentiality Dan keutuhan atau keotentikan integrity e-dokumen yang Ditransmisi, dijamin dengan hash sha-1 dari e-dokumen Tersebut. 4 Analisis kriptografi menggunakan algoritma Vigenere cipher dengan mode operasi Cipher block chaining cbc Erna kumalasari nurnawati, 2008 Algoritma vigenere chiper dan mode operasi cbc Penggabungan algoritma vigenere chiper dan mode operasi cbc ini akan menghasilkan Suatu metode baru yang peneliti sebut vigenere chiper + 5 Modul pembelajaran enkripsi dengan menggunakan algoritma DES Data Enkripsi Standart melalu visualisasi Diyah Krisna Yuliana, 2009 algoritma kriptografi des, double des dan triple des Dapat memberikan penjelasan mengenai bagaimana jalannya suatu proses dengan menggunakan algoritma DES sehingga dapat lebih mudah memahami.

2.13 Persamaan Dengan Riset Yang Lain

Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama – sama menggunakan algoritma kunci public salah satunya algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman RSA untuk proses pengamanan data.

2.14 Perbedaan Dengan Riset Yang Lain

Dalam Penelitian ini, dilakukan perbandingan kinerja antara algoritma Rabin dan RSA, dengan menganalisis tingkat keamanan dan tingkat kecepatan dalam Universitas Sumatera Utara memprosesan data.Sehingga dari aplikasi ini diketahui kelebihan dan kekurangan dari masing – masing algoritma .

2.15 Kontribusi Riset

Penelitian ini memberikan pemahaman tentang pentingnya aspek keamanan suatu pesan teks, apalagi pesan yang ingin disampaikan bersifat rahasia. Dengan mengimplementasikan algoritma kriptografi dan Rivest Shamir Adleman RSA pada pesan teks, maka kita dapat mengetahui algoritma mana yang cocok dan yang sangat baik dalam melakukan pengiriman dan pengamanan pesan, sehingga pesan yang akan dikirimkan prosesnya cepat dan terjaga kerahasiannya dari pihak – pihak yang tidak berkepentingan, untuk proses pembangkitan bilangan prima dalam algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA , penulis menggunakan algorima Rabin Miller.Dalam penelitian ini, diharapkan akan didapatkan metode yang lebih baik lagi dalam keamanan data maupun kecepatan memprosesan data. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendahuluan

Tujuan dari penelitian ini, dapat mengetahui metode mana yang tepat dalam melakukan proses keamanan pesan yang akan dikirim, sehingga proses pengiriman semakin cepat. Agar pesan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya maka dilakukanlah proses enkripsi – dekripsi dengan mengunakan algoritma kunci public. Pada penelitian ini diambil dua buah metode untuk melakukan analisis, dimana metode tersebut adalah sama – sama merupakan kunci public kunci asimetris . Pada metode algoritma Rabin dan Rivest Shamir Adleman RSA proses enkripsi – dekripsi menggunakan dua buah kunci yaitu kunci public untuk proses enkripsi dan kunci privat untuk proses dekripsi serta sama – sama menggunakan pemfaktoran bilangan prima untuk melakukan pengamanan data,tetapi Rabin Public Key ini akan menghasilkan empat kemungkinan hasil pendekripsian yang mengharuskan si penerima pesan menentukan hasil dekripsi yang benar.

3.2. Waktu Penelitian