108 dalam kurikulum yang digunakan sekolah.
136
Cara atau kiat lain yang digunakan dalam pelaksanaan sholat dzuhur, guru memberikan kupon
apabila siswa tertib melaksanakan sholat. Kupon ini untuk memacu siswa agar lebih tertib dalam melaksanakan sholat.
137
K. Pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura
Merujuk pada nilai karakter berdasarkan sistem pendidika nasional yang berjumlah 18, kini mengalami penyempitan menjadi 9 pilar nilai pendidikan
karakter berdasar abstraksi pemikiran Jenderal Soedirman tentang karater bangsa tertuang dalam 9 nilai fundamental bagi pembangunan karakter khas
Indonesiaan, yaitu: 1.
Religious Ikhlas dan jujur
Tingkat religiusitas siswa SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar selama masa penelitian. Terlihat baik, baik dalam artian saat disekolah dan diluar
sekolah. Siswa rajin dan tertib saat melaksanakan sholat dhuha dan sholat dzuhur. Bahkan siapa yang jadi imamnya anak-anak berebut, maka dari
pada itu guru kelas melakukan sistem gilir jadi semua anak laki-laki dapat merasakan menjadi imam. Selain dilihat berdasar sholatnya, setiap
perbuatan anak-anak berlandaskan Al- Qur’an dan hadits, contohnya: Saat
anak-anak makan dan minum mereka duduk dan saling mengigatkan temannya. Anak kelas 1 A ini paling senang jika ceritakan tentang kisah-
136
Muhammad Ismai Manshur, S. Pd. I, Wawancara, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura-Sukoharjo, Senin, 25-05-2015 Pukul. 09.32 WIB.
137
Ahmad Mudzakir, S. Pd, Wawancara, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura- Sukoharjo, Senin, 25-05-2015 Pukul. 10.38 WIB.
109 kisah perjalanan hidup seseorang, karena mereka dapat mengambil intisari
dari cerita tersebut.
138
2. Disiplin
Anak-anak disiplin melakukan baris berbaris sebelum masuk kelas, sebelum pelajaran dimulai mereka berdo’a terlebih dahulu. Kebanyakan
dari mereka sudah disiplin mengerjakan PR Pekerjaan Rumah, meskipun ada beberapa anak yang kadang lupa mengerjakan PR, membuang sampah
pada tempatnya. Untuk keseluruhan siswa kelas 1A dapat dikatakan disiplin.Berdasar pengalaman peneliti mengajar dikelas 1A dengan mata
pelajaran tematik, kedisiplinan mereka dapat dilihat. Jadi tidak hanya pada mapel tertentu dan dengan guru tertentu saja mereka disiplin, namun
dengan semua guru mereka patuh. Adapun pelaksanaan pendidikan karakter dalam mata pelajaran aqidah akhlak adalah dengan menggunakan
metode penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui pembiasaan sehari-hari disekolah, dari mulai siswa masuk gerbang hingga pulang
sekolah. Mulai dari berangkat sekolah tepat waktu, dan ini dapat dipastikan tidak ada anak yang terlambat setiap harinya. Ini menunjukkan
bahwa mereka sadar akan kedisiplinan.Berdasarkan wawancara dengan guru aqidah akhlak implementasi aqidah akhlak dalam membentuk
karakter siswa dilakukan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung atau dapat dikatakan saat siswa berada disekolah, dengan serangkaian
pembiasaan yang sudah disusun. Mereka disiplin melaksanakan kegiatan
138
Observasi Kelas 1A Sejak Tanggal 18-04-2015.
110 tersebut setiap harinnya. Disiplin membuang sampah pada tempatnya,
disiplin sholat tepat waktu.
139
3. Istiqamah
Istiqamah disini untuk siswa kelas 1A mengacu pada keistiqamahan mereka dalam beribadah, jadi mereka melaksanakan sholat tidak hanya
ketika disekolah saja tetapi juga dirumah, hal ini sesuai dengan penuturan wali murid kelas 1A, ibunda Salsabila Ayu, yang menuturkan bahwa
“Ketika dirumah anaknya tetap melaksanakan sholat 5 waktu, tanpa harus disuruh sudah berangkat sendiri untuk mengambil air wudhu”, dan hal itu
penulis kroscek langsung apakah benar atau tidak. Ternyata yang diutarakan ibunda dari salsabila ayu tersebut memang benar, penulis
mengamati tidak hanya satu atau dua kali namun berkali-kali. Guru-guru juga selalu mengingatkan pada siswa untuk tidak meninggalkan sholat,
setiap pelajaran aqidah berlangsung Bu Dona selalu mengingatkan anak- anak untuk rajin sholat dan mengaji, berbakti kepada kedua orang tua dan
tidak lupa untuk rajin belajar.
140
4. Tidak Mudah Menyerah
Perangai dari siswa kelas 1A ini memang tipikal anak yang tidak mudah menyerah, mereka selalu ingin mencoba dan terus mencoba.
Semisal disalah satu materi mereka tidak mengerti, mereka berusaha untuk mencoba dan bertanya pada guru apabila belum paham.Adanya sistem
139
Observasi Kelas 1A Sejak Tanggal 18-04-2015.
140
Elvandari Pubianti, S. Psi, S. Pd. I, Wawancara, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura-Sukoharjo, Senin, 25-05-2015 Pukul. 10.41 WIB.
111 rolling tempat duduk, dimanapun tempat nya siswa dibiasakan untuk terus
bekerja keras untuk dapat memahami pelajaran yang disampaikan guru.
141
5. Loyalitas
Loyalitas dapat diartikan sebagai kesetiaan anak-anak pada sekolah, kesetiaan ini diwujudkan siswa melalui rajin beribadah, rajin belajar, dan
menjalin hubungan baik dengan seluruh warga sekolah. Sangat terlihat jelas hubungan yang terjalin antara siswa dengan guru, siswa dengan staff
sekolah sangat hangat. Hal ini yang sering peneliti temui. Kesetiaan dengan teman dan guru, menjaga nama baik sekolah dengan menjaga
sikap dimanapun berada.
142
6. Profesional
Siswa kelas 1A sadar akan tugasnya sebagai pelajar sehingga mereka mematuhi tata tertib dan peraaturan disekolah, menaati serangkaian
peraturan yang ditetapkan dari masuk sekolah higga pulang sekolah. Melakukan tugasnya sebagai murid dengan mandiri, patuh, datang tepat
waktu ke sekolah, patuh teradap orang tua, dan tidak suka berbohong.
143
7. Amanah
Amanah yang artinya dapat dipercaya, siswa kelas 1A dapat dipegang perkataannya. Mereka berkata apa adanya, contohnya saat mereka
melakukan kesalahan dengan teman atau guru. Anak-anak berkata dengan apa adanya jujur tanpa ditutup-tutupi, karena penulis sendiri sering
melihat hal tersebut. Jika diberi amanah untuk tetap diam dan tenang
141
Observasi Kelas 1A Sejak Tanggal 18-04-2015.
142
Observasi Kelas 1A Sejak Tanggal 18-04-2015.
143
Ibid.,
112 dikelas, mereka dapat menjaga amanat tersebut. Terlebih saat guru
meninggalkan kelas ketika ada keperluan lain. Biasanya ketua kelasnya diminta untuk mengawasi teman-temannya, dan ini dapat berjalan dengan
baik.
144
8. Cinta Tanah Air
Siswa setiap hari besar Indonesia melakukan upacara, mereka tidak menghilangkan kecintaan mereka terhadap tanah air. Kadang sesekali
melaksanakan apel, melaksanakan upacara pada tanggal nasional, belajar tentang pancasila dan dasar negara yang terangkum dalam tematik.
145
9. Bertanggung Jawab.
Bertanggung jawab, siswa dapat bertanggung jawab atas tugas yang diberikan guru. Semisal, melaksanakan tugas piket dikelas, belajar, dan
beranggung jawab atas apa yang telah diperbuat. Mereka mudah untuk diarahkan, ketika menumpahkan minuman dengan sigap mereka langsung
pergi mencari guru meminta lap pel untuk membersihkannya. Mereka dengan nalurinya dapat bertanggung jawab atas apa yang diperbuat.
Setelah meminjam barang dikembalikan kembali, dan tidak lupa untuk berterimakasih.
146
Berikut adalah hasil evaluasi pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar dalam mata pelajaran aqidah akhlak:
144
Observasi Kelas 1A Sejak Tanggal 18-04-2015.
145
Ibid.,
146
Ibid.,
113
No. Nama
Nilai Ulangan
Harian 1 Ulangan
Harian 2 UTS
UAS
1. Abdullah Azmi
95 100
79 94
2. Abiyu Al Farizy
80 70
78 82
3. Aiko Asyiffania Putri
90 90
84 90
4. Alyaa Riani E
90 95
86 90
5. Ananda Zakaria Kusnadi
95 95
84 100
6. Aqsan Terry Setiawan
80 75
72 78
7. Azky Huwaidati Mumtaz
100 100
100 100
8. Azna Aida Liana
90 85
78 90
9. Bintang Pandu P
85 90
58 84
10. Cessamigo Paramitha N 100
95 92
94 11. Cottina Hasna Rosyida
95 90
76 100
12. Daffa Hafiz Firdaus 80
80 62
82 13. Derryl Favian Nuha
95 90
88 92
14. Fahri Hamka Santoso 90
90 76
90 15. Farrel Lazuardi Adnan
90 100
88 98
16. Hasna Hurriyatus S 100
100 94
100 17.
Irsyad Huda Syafa’at 95
90 80
86 18. Jibril Nizam Alfaruq
95 95
86 96
19. Luthfi Anindya 90
100 86
98 20. Marsal Vide Justitio S
80 85
78 82
21. Muhammad Habib H.A.H 85
90 86
88 22. Naswa Arifa Janna
100 95
86 96
23. Nasywa Yumna Irrahayuti 95
100 90
96 24. Rachmadani Widia Q
90 95
80 90
25. Rafi Ghani Akmal 75
80 54
76 26. Sabiq Zulkaifaziah
100 100
96 100
27. Zafira Annabel P.C 95
95 84
96
114 28. Salsabila Ayu Istanti W
95 95
82 92
29. Salsabila Octavia W 95
100 90
100 30. Shabrina Syafna Madania
100 90
92 100
31. Vina Zahra Karima 85
90 80
82 32. Waldan Hanif Wibowo
90 95
62 98
33. Lana Sabila Rusyda 90
85 -
90 Tabel III.K.4.1 Hasil Evaluasi Belajar Siswa.
L. Faktor Penghambat dan Pendukung.