Proses Produksi Tepung Terigu

a. Proses pemecahan Biji gandum akan mengalami proses pemecahan dimana biji akan terkelupas dan endosperm yan peceh akan dibagi menjadi tiga fraksi yaitu partikel kasar sekam yang dilekati endosperm, partikel endosperm yang kasar semolina, dan sejumlah pertikel halus endosperm tepung. Pada proses pemecehan ini, diusahakan agar bran tidak hancur. b. Pengecilan ukuran Hasil pada proses pemecahan semolina akan direduksi menjadi tepung yaitu dengan melewati roll pengecil ukuran yang berupa penggilas yang halus. c. Pengayakan Hasil dari roll pengecil ukuran akan diayak dan dipisahkan menjadi partikel halus tepung dan partikel yang lebih besar dari tepung akan dilewatkan kembali ke roll pengecil ukuran berikutnya.

C. Tepung Terigu

Terigu adalah tepungbubuk halus yang berasal dari hasil penggilingan biji gandum. Tepung terigu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue, mi, roti, dan pasta. Kata “terigu” dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis “ trigo” yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu Anonim g , 2009. Tepung terigu merupakan tepung dengan kandungan protein tinggi bila dibandingkan dengan jenis tepung yang lain. Kandungan glutennya tinggi, tepung terigu sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan roti dan mi. Anonim h , 2009. Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan Anonim i , 2009.

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Magang dilaksanakan di PT. Indofood Sukses Makmur.Tbk Bogasari Flour Mills yang terletak di Jl. Raya Clincing, No. 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Magang dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 31 Maret 2010. Kerja praktek dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu pada pukul 08.00-16.00. Waktu istirahat dan makan siang pukul 12.00-13.00.

B. Cara Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam magang adalah metode observasi. Yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dikaji untuk memperoleh data yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilakukan di lapangan. Data yang diperoleh, yaitu : 1. Data primer Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, berparsipasi aktif dalam kegiatan di lapangan dan wawancara dengan karyawan yang terkait. 2. Data sekunder Pengumpulan data yang diperoleh dari arsip-arsip dan catatan- catatan yang ada di perusahaan, buku-buku dan pustaka lain yang mendukung data primer.