Skenario Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Pemecahan Masalah

Gambar 4 . Grafik nilai pada faktor mahasiswa Gambar 4. menunjukkan nilai tertinggi pada pernyataan 15 dengan jumlah nilai 80,65. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa adanya diskusi tutorial dapat berpengaruh terhadap nilai dan prestasi mahasiswa. Dan nilai terendah pada pernyataan 13 dengan jumlah nilai 75,40. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aktifitas mahasiswa pada saat proses diskusi tutorial, khususnya dalam memberikan tanggapan feedback terhadap pendapat rekan diskusi dalam kategori sedang. Pada dasarnya pemberian tanggapan feedback pada saat diskusi tutorial sangat penting bagi mahasiswa. Menurut Hasketh Laidlaw 2002, tanggapan feedback dalam diskusi tutorial memiliki banyak tujuan termasuk meningkatkan pencapaian, pengembangan pemahaman dan 79.03 78.63 80.24 78.63 79.44 75.40 78.63 80.65 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 Pernyataan 8 Pernyataan 9 Pernyataan 10 Pernyataan 11 Pernyataan 12 Pernyataan 13 Pernyataan 14 Pernyataan 15 T o ta l N il ai Pernyataan pada Faktor Mahasiswa kemampuan mahasiswa dan dapat memotivasi mahasiswa dengan cara memacu dan mengenali usaha mereka dalam proses pembelajaran. Hasketh Laidlaw 2002, mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghalang dalam pemberian feedback adalah rasa ketakutan bahwa feedback akan merusak hubungan antara pengajar dan pembelajar, pembelajar yang defensif atau resisten dengan feedback yang diberikan, feedback yang diberikan terlalu umum, feedback yang diberikan inkonsisten, dan pemberi feedback yang tidak dihormati oleh pembelajar. Faktor lain yang mungkin tidak terlalu essensial, namun dapat mempengaruhi proses pemberian feedback adalah perbedaan jenis kelamin, umur dan latar belakang pendidikan dan budaya. Faktor lain yang juga turut berpengaruh pada penerimaan feedback pada mahasiswa adalah pengetahuan mahasiswa terhadap feedback itu sendiri. Berdasarkan hasil di atas menandakan bahwa mahasiswa Farmasi UMY harus lebih percaya diri dan harus mampu meningkatkan kemampuan menanggapi atau memberikan feedback kepada rekan diskusi pada saat diskusi tutorial agar dapat meningkatkan keaktifan dalam proses diskusi dan juga dapat meningkatkan kemampuan memecahkan permasalahan dalam skenario yang diberikan.

3. Peran tutor

Aspek peran tutor ditunjukkan dalam daftar pernyataan pada nomor 16, 17, 18, 19, dan 20. Pernyataan pada aspek ini mengenai penilaian mahasiswa tentang peran tutor di dalam diskusi tutorial. Berdasarkan jumlah dari masing-masing pernyataan, peneliti mendapatkan hasil mengenai penilaian mahasiswa tentang peran tutor di dalam diskusi tutorial. Hasil tersebut disajikan dalam Gambar 5. Gambar 5 . Grafik nilai pada faktor peran tutor Gambar 5. menunjukkan bahwa nilai tertinggi pada pernyataan 18 dengan jumlah nilai 81,05. Hal ini menunjukkan mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, bahwa peran tutor dapat memicu mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar. Nilai terendah pada pernyataan 20 dengan jumlah nilai 78,23. Nilai ini masih tetap lebih tinggi dari 76. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa setuju dan memberikan kategori baik, 79.84 79.03 81.05 80.65 78.23 76.50 77.00 77.50 78.00 78.50 79.00 79.50 80.00 80.50 81.00 81.50 Pernyataan 16 Pernyataan 17 Pernyataan 18 Pernyataan 19 Pernyataan 20 T o ta l N il ai Pernyataan pada Faktor Peran Tutor

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi laju reaksi : kuasi eksperimen di MAN Mauk Kabupaten Tangerang

1 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

Implementasi Model PBL Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas IV SD Insan Teladan Parung Bogor

0 3 128

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MAHASISWA FARMASI UMY TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

1 12 103

ASPEK BELAJAR MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PADA METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

0 6 86

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11