Cara Kerja METODE PENELITIAN

pernyataan dinyatakan tidak valid tidak diterima. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan 11 mahasiswa yang telah terpilih secara acak. Uji validitas menggunakan content validity yang digunakan untuk menilai kemampuan per item pada instrumen dan menggunakan uji kolerasi dengan Pearson Product Moment. Dengan indeks kolerasinya r sebagai berikut Handoko, 2009: a. 0,8 – 1 = sangat tinggi b. 0,6 – 0,799 = tinggi c. 0,4 – 0,699 = cukup tinggi d. 0,2 – 0,599 = rendah e. 0 – 0,199 = sangat rendah Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas instrumen keterampilan pemecahan masalah menggunakan Alpha Cronbach. Suatu instrumen dikatakan reliable jika memiliki nilai Alpha Cronbach ≥ 0,6 Notoatmodjo, 2002. Koefisien realibilitas α memiliki nilai mendekati satu menunjukkan semakin reliable Azwar, 2004 dalam Setiawan dan Saryono, 2011.

H. Skema Langkah Kerja

Gambar 1. Skema langkah kerja

I. Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Langkah- langkah yang harus ditempuh diantaranya: 62 mahasiswa sebagai responden penelitian Mahasiswa mengisi daftar pernyataan mengenai keterampilan pemecahan masalah pada diskusi tutorial Pengumpulan Pengecekan data responden Analisis dan intreprestasi data 1. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau data yang dikumpulkan. Mengedit daftar pernyataan yang telah diisi meliputi mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi, mengecek kelengkapan data dan mengecek macam isian data. 2. Coding merupakan kegiatan pemeberian kode angka terhadap data yang terdiri dari beberapa katagori. 3. Entri data adalah kegiatan memasukkan data ke dalam data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontingensi. 4. Melakukan teknik analisis khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statisktik terapan yang disesuaikan dengan data yang akan dianalisis. Dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu peneliti akan mencari nilai tertinggi dan terendah dari jawaban daftar pernyataan dan kemudian menganalisisnya. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Validitas dan Reabilitas

Uji validitas dilakukan pada bulan Juli 2015 di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan menggunakan 11 mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi responden untuk uji validitas adalah mahasiswa yang terpilih secara acak. Uji validitas menggunakan metode yang digunakan untuk menilai kevalidan per item pada instrumen dan dilihat berdasarkan tabel r Product Moment. Penelitian ini menggunakan 20 item daftar pernyataan dengan 11 responden penelitian, oleh karena itu standar nilai r 0,604. Hasil validasi dalam penelitian ini seluruh item pernyataan menunjukkan nilai r 0,604, sehingga daftar pernyataan penelitian ini dikatakan valid. Uji reliabilitas instrumen faktor yang mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah menggunakan Alpha Cronbach. Suatu instrumen dikatakan reliable jika memiliki nilai Alpha Cronbach ≥ 0,6, Notoatmodjo, 2002. Sedangkan dalam penelitian ini, nilai Alpha Cronbach adalah 0,953, sehingga data dikatakan reliable. Hasil uji validasi dan uji reliabilitas dari instrumen yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa sudah memenuhi standar, sehingga instrumen penelitian ini dapat digunakan.

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi laju reaksi : kuasi eksperimen di MAN Mauk Kabupaten Tangerang

1 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

Implementasi Model PBL Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas IV SD Insan Teladan Parung Bogor

0 3 128

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MAHASISWA FARMASI UMY TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

1 12 103

ASPEK BELAJAR MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PADA METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

0 6 86

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11