Klasifikasi Pendapatan PENERAPAN AKUNTANSI PENDAPATAN PADA
untuk kepentingan orang atau badan yang memerlukan, baik prestasi yang berhubungan dengan kepentingan umum maupun yang diberikan oleh
pemerintah. -
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. -
Lain-lain PAD yang sah meliputi hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai
tukar rupiah terhadap mata uang asing, komisi, potongan, ataupun bentuk lain akibat dari penjualan pengadaan barang jasa oleh daerah.
b. Pendapatan transfer adalah pendapatan yang bersumber dari transfer
pemerintah pusat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Yang termasuk dalam pendapatan transfer adalah:
- Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan terdiri
atas: Dana bagi hasil, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. -
Dana alokasi umum, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan
antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
- Dana alokasi khusus, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
3. Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah
menerima dari pihak lain sejumlah uang atau manfaat bernilai uang sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali,
tidak termasuk kredit jangka pendek yang lazim terjadi dalam perdagangan.
4. Lain-lain pendapatan yang sah adalah bertujuan memberi peluang kepada
daerah untuk memperoleh pendapatan selain pendapatan dari PAD, dana perimbangan, dan pinjaman daerah. Lain-lain pendapatan terdiri dari
hibah dan dana darurat. Hibah adalah penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah negara asing, badanlembaga asing, badanlembaga
internasional, pemerintah, badanlembaga dalam negeri atau perseorangan, baik dalam bentuk devisa, rupiah maupun barangjasa,
termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali. Sedangkan dana darurat adalah dana yang berasal dari APBN yang
dialokasikan kepada daerah yang mengalami bencana nasional, peristiwa luar biasa, dan atau krisis solvabilitas.