d. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan
pemantauan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi atas penyelenggaraan Otonomi Daerah bidang lingkungan, pelaksanaan
pemantauan, penyelesaian konflik, penegak hukum lingkungan dan perjanjian internasional bidang pengendalian dampak lingkungan sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan. e.
Penyelenggaraan perencanaan, pengkoordinasian pelaksanaan, pemeriksaan dan evaluasi teknis pembinaan peningkatan partisipasi
masyarakat lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup, pelaksanaan program strategis bidang lingkungan
hidup antara lain Adipura, dan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Proper.
D. Jaringan Kegiatan
Dalam menjalankan kegiatannya, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara memiliki beberapa jaringan kegiatan, yaitu :
1. Instansi Vertikal, berupa jaringan kegiatan dengan para Menteri.
2. Instansi Horizontal.
3. Kabupaten Kota, melaksanakan kegiatan berupa pelestarian lingkungan.
4. Masyarakat, membantu Lembaga Swadaya Masyarakat.
5. Dunia Usaha, melakukan kegiatan dengan BUMD dan perusahaan lainnya.
6. Akademik, mendukung dan melaksanakan program yang diadakan
sekolah-sekolah, universitas, dan lain-lain.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Perencanaan Kinerja BLH SU Tahun 2015 disusun mengacu pada RPJMD Sumatera Utara Tahun 2013-2018 dan Renstra BLH SU Tahun 2014-2018 yang
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup sebagaimana telah ditetapkan pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008
tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara, dan sebagaimana perencanaan kinerja tersebut dijabarkan dalam pencapaian sasaran strategis dan
programkegiatan yang dilaksanakan adalah : a.
Peningkatan kualitas lingkungan hidup. b.
Peningkatan kinerja kelembagaan. c.
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. d.
Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam. e.
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
f. Program pengelolaan dan rehabilitasi pesisir dan laut.
F. Rencana Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara mengadopsi arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RKPM sumber daya dan
lingkungan hidup tahun 2006-2010, yaitu: a.
Pengawasan yang ketat terhadap pemanfaatan sumber daya alam serta pengelolaan lingkungan hidup.
b. Pengembangan program kali bersih dan sungai sehat, langit biru, kota
hijau Adipura, peringkat kinerja perusahaan proper, bumi lestari, Adiwiyata, Menuju Indonesia Hijau dan pantai lestari serta pengelolaan
pesisir dan pulau – pulau kecil. c.
Pengendalian kerusakan tanah, tata air, habitat serta perlindungan keanekaragaman hayati dengan pendekatan ekosistem.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu instansi baik pemerintah maupun swasta didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Perlakuan akuntansi yang tepat atas pendapatan
dikatakan penting, sebab dalam kegiatan ini dilakukan berbagai macam proses akuntansi mulai dari pencatatan penerimaan sehingga keluar output yang berupa
laporan keuangan. Hal ini sangat penting dikarenakan pendapatan ini berhubungan langsung dengan segala kegiatan operasi lembaga instansi. Oleh
karena itu, perlakuan akuntansi yang baik sangat diperlukan untuk memperlancar berbagai kegiatan operasi yang ada di perusahaanlembaga instansi.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara yang berfungsi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan amanat Undang- Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengolahan Lingkungan Hidup yang telah diubah menjadi Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengolahan Lingkungan Hidup. Konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan makna bahwa setiap orang memikul kewajiban dan
tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu generasi, serta memasyarakatkan terpeliharanya pelestarian fungsi dan
kemampuan lingkungan hidup sebagai tumpuan bagi kelanjutan. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara adalah entitas akuntansi
dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Pendapatan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara berasal dari
Retribusi Pelayanan Pemakaian Kekayaan Daerah. Pendapatan Asli Daerah merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari hasil uji sampel oleh UPT.
Laboratorium Lingkungan.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengangkat judul “PENERAPAN AKUNTANSI PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI
SUMATERA UTARA”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan akuntansi pendapatan pada Badan
Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara”.
C. Tujuan dan Manfaat 1.
Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pada umumnya dilaksanakan untuk menghasilkan atau memenuhi beberapa tujuan yang hendak dicapai. Agar penelitian itu
menggambarkan yang sebenarnya maka perlu dibatasi pembahasannya agar lebih terarah, sehingga tujuan penelitian dapat sejalan dan konsisten dengan
judul permasalahan penelitian.
Ada pun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Memperoleh gambaran mengenai penerapan akuntansi pendapatan pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara
2. Sebagai syarat kelengkapan untuk kelulusan dari Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman peneliti dan juga sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di perkuliahan
2. Sebagai penilaian dan masukan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara
D. Rencana Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai sistematika penelitian yang terdiri dari jadwal survei observasi dan rencana isi.
1. Jadwal Survei Observasi
Penelitian dilaksanakan di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jln. Tengku Daud No.5 Medan. Jadwal survey
observasi yang dilakukan penulis dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.1. Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Secara garis besar pembahasan yang dilakukan dibagi atas empat bab, dimana setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab sesuai dengan
pembahasannya. Adapun rencana isi dari tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penelitian yang terdiri dari
jadwal surveiobservasi dan rencana isi.
BAB II : BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA
No. Kegiatan
April 2016 Mei 2016
I II III IV I II III IV
1 Pengesahan Penulisan
Tugas Akhir 2
Pengajuan Judul 3
Permohonan Izin Riset 4
Penunjukan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas
Akhir