commit to user 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Penyajian hasil penelitian diberikan dalam bentuk adalah deskripsi terhadap data keuangan yang
diperlukan. Selain itu, dalam hasil penelitian ini juga disajikan hasil analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda tersebut selanjutnya digunakan
sebaga dasar pengujian hipotesis penelitian.
A. Dekripsi Koperasi Sampel
Berikut data keragaan koperasi yang mendapatkan bantuan modal kerja dari APBD II Kabupten Ngawi. Lihat Lampiran 3
commit to user 48
B. Deskriptif Variabel
Deskripsi variabel ini dimaksudkan untuk menjelaskan kondisi variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian. Sebagaimana sifat dari analisis
deskriptif, yaitu hanya mengatakan keadaan suatu variabel; tanpa membahas hubungannya dengan variabel lain; atau membahas penyebabnya besar kecilnya
variabel.
1. Total aktiva
Total aktiva dari koperasi yang menjadi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.1. Total Aktiva Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Rp Minimum
25.041.145 Maksimum
5.983.126.502 Rata-rata
1.076.234.451,65 Deviasi standar
1.300.077.039,97
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, total aktiva koperasi minimum sebesar Rp25.041.145; sedangkan total aktiva
maksimum sebesar Rp5.983.126.502. Rata-rata total aktiva yang dimiliki oleh
koperasi yang
menjadi sampel
penelitian ini
sebesar Rp1.076.234.451,65; dengan deviasi standar sebesar Rp1.300.077.039,97.
commit to user 49
2. Laba sebelum pajak
Laba sebelum pajak yang diperoleh koperasi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.2. Laba Sebelum Pajak Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Rp Minimum
1.453.750 Maksimum
409.257.727 Rata-rata
35.534.363,08 Deviasi standar
55.308.843,18
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, laba sebelum pajak koperasi minimum sebesar Rp1.453.750; sedangkan laba
sebelum pajak maksimum sebesar Rp409.257.727. Rata-rata laba sebelum pajak yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini sebesar
Rp35.534.363,08; dengan deviasi standar sebesar Rp55.308.843,18.
3. Piutang
Piutang yang dimiliki koperasi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.3. Piutang Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Rp Minimum
24.920.000 Maksimum
4.846.963.960 Rata-rata
856.117.991,36
commit to user 50
Deviasi standar 1.109.074.192,77
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, piutang koperasi minimum sebesar Rp 24.920.000; sedangkan piutang
maksimum sebesar Rp 4.846.963.960. Rata-rata piutang yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini sebesar Rp 856.117.991,36;
dengan deviasi standar sebesar Rp 1.109.074.192,77.
4. Utang jangka pendek
Utang jangka pendek yang dimiliki koperasi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4. Utang jangka pendek Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Rp Minimum
366.000 Maksimum
4.332.452.926 Rata-rata
486.037.535,40 Deviasi standar
867.854.851,95
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, utang jangka pendek koperasi minimum sebesar Rp 366.000; sedangkan
utang jangka pendek maksimum sebesar Rp 4.332.452.926. Rata-rata utang jangka pendek yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini
commit to user 51
sebesar Rp 486.037.535,40; dengan deviasi standar sebesar Rp 867.854.851,95.
5. Pendapatan
Pendapatan yang dimiliki koperasi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.5. Pendapatan Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Rp Minimum
6.076.800 Maksimum
1.101.528.110 Rata-rata
190.074.505,31 Deviasi standar
231.591.906,10
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, pendapatan koperasi minimum sebesar Rp6.076.800; sedangkan pendapatan
maksimum sebesar Rp1.101.528.110. Rata-rata pendapatan yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini sebesar Rp190.074.505,31;
dengan deviasi standar sebesar Rp231.591.906,10.
6. ROA
ROA yang dicapai koperasi sampel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.
commit to user 52
Tabel 4.6. ROA Koperasi Sampel
Statisitk Nilai
Minimum 0,25
Maksimum 24,06
Rata-rata 6,20
Deviasi standar 5,90
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel di atas tampak bahwa, ROA koperasi minimum sebesar 0,25; sedangkan ROA maksimum sebesar
24,06. Rata-rata ROA yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini sebesar 6,20; dengan deviasi standar sebesar 5,90.
C. Analisis Regresi Berganda
Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah regresi berganda. Pemilihan penggunaan analisis regresi berganda ini
disesuaikan dengan tujuan penelitiannya. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh, padahal analisis regresi untuk menguji pengaruh, maka sudah tepat
jika digunakan analisis regresi. Kata berganda mempunyai arti bahwa jumlah variabel bebas dalam regresi lebih dari 1 variabel.
Analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini menggambarkan pengaruh periode pengumpulan piutang dan periode penundaan
pembayaran utang terhadap profitabilitas koperasi. Berdasarkan hasil analisis
commit to user 53
regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh hasil sebagai berikut;
Tabel 4.7. Hasil Analisis Regresi Berganda
Pengaruh Periode Pengumpulan Piutang dan Periode Penangguhan Pembayaran Utang terhadap Profitabilitas ROA
Variabel Bebas
Koefisien Regresi
b Koefisien
Regresi Standar
b t
hitung
p Konstanta
7,469 DP
-0,020 -0,401
-3,735 0,000
DR 0,014
0,267 2,480
0,016 Variabel terikat = ROA
N = 72 R = 0,459; R² = 0,211; F
hitung
= 9,218; p=0,000 Statistik Durbin-Watson, d =1,744
Sumber: Data sekunder 2011 diolah
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang disajikan dalam tabel di atas, maka dapat ditulis model regresi sebagai berikut;
2 1
X 014
, X
020 ,
469 ,
7 Y
+ -
= Keterangan:
Y = ROA
X
1
= DP, periode pengumpulan piutang hari X
2
= DR, periode penangguhan pembayaran hari Sebelum digunakan untuk menguji hipotesis atau mengambil keputusan,
maka model regresi tersebut secara ekonometri harus dikenai uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dikenakan terhadap model regresi meliputi uji
multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
D. Uji Asumsi Klasik 1. Uji multikolinieritas