Ukuran Profitabilitas Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas

commit to user 31

3. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas

Pengertian profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari operasinya Munawir, 2001. Pada umum- nya pengukuran terhadap profitabilitas tersebut menggunakan rasio keuangan.

b. Ukuran Profitabilitas

Rasio keuangan yang lazim untuk mengukuran kinerja keuangan secara menyeluruh adalah return on investement ROI. Return on investment ROI merupakan suatu alat yang biasa digunakan untuk menilai kesuksesan atau prestasi perusahaan secara keseluruhan, yang se- cara umum didefinisikan sebagai net income setelah disesuaikan dengan biaya bunga dibagi dengan total investasi Munawir, 2001: 84. Terminologi investasi investment digunakan dalam tiga arti yang ber- beda dalam analisis keuangan, sehinga terdapat tiga ROl ratio yang ber- beda: return on assets ROA, return on owners equity ROE, and return on capital employed ROCE atau return on net assets RONA. 1 Return on assets ROA Return on assets ROA merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas seluruh sumberdaya keuangan yang ditanamkan pada perusahaan. Ratio ROA sering digunakan oleh top manajemen untuk mengevaluasi unit-unit usaha dalam perusahaan yang multidivisional. Manajer devisi mempunyai pengaruh yang besar commit to user 32 terhadap aktiva yang digunakan dalam devisi tersebut, tetapi kurang mempunyai pengaruh terhadap bagaimana aktiva tersebut dibiayai karena devisi tersebut tidak merancang untuk mencari pinjaman sendiri, pengeluaran obligasi, maupun saham. 2 Return on owners equity ROE Return on owners equity ROE merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas dana yang telah diinvestasikan oleh pemegang saham baik secara langsung atau dengan laba yang ditahan. Ratio ROE sangat menarik bagi pemegang saham maupun para calon pemegang saham, dan juga bagi manajemen karena rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator penting dari shareholder, value creation. Rasio ROE sangat tidak menarik bagi manajer devisi karena mereka lebih berkepentingan dengan efisiensi penggunan aktiva, dari pada sumber dana untuk membiayai aktiva tersebut dari kreditor ataukah dari pemegang saham. 3 Return on Invested Capital ROIC Invested capital atau permanent capital terdiri atas utang ti- dak lancar non current liabiities ditambah dengan modal share- holder equity; sehingga rasio ini mencerminkan dana yang dimasuk- kan dalam perusahaan relatif untuk jangka waktu panjang. Invested capital juga sama dengan modal kerja ditambah aktiva tidak lancar. commit to user 33

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dan relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. Penelitian Jose et al. 1996

Jose et al. 1996 melakukan penelitian dengan judul: Corporate Returns and Cash Conversion Cycles. Tujuan utama dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas. Variabel manajemen modal kerja diproxy dengan Cash Conversion Cycle CCC; sedangkan profitabilitas perusahaan diproxy dengan Return on Asset ROA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2718 sampel perusahaan di Amerika Serikat, di mana data yang dikumpulkan adalah data selama ta- hun 1974-1993. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipote- sis penelitian tersebut adalah analisis regresi linear berganda. Di dalam model regresi yang digunakan tersebut, dicakup pula variabel kontrol yaitu: ukuran perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jose et al. 1996 tersebut adalah: 1 Manajemen modal kerja yang diproxy dengan Cash Conversion Cycle CCC berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas peru- sahaan ROA; 2 Variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan yang diproxy dengan logaritma natural penjualan berpengaruh positif dan signifikan terha- dap Profitabilitas perusahaan ROA.