Teknologi Nano Beton Mutu Tinggi

commit to user 10 Dosis penggunaan yang umum adalah 0,25-2 takaran volume atau sekitar 20-50 kg serat baja per meter kubik produksi beton.Serat sintetik adalah serat buatan yang diperoleh dari pengembangan produk petrokimia dan industri tekstil.Material ini di kenal dalam banyak jenis seperti acrylic,aramid,carbon,nylon,polyethilene,polypropylene .Serat sintetik umumnya cocok digunakan untuk ketahaan terhadap retak,khususnya di umur dini Braunch,J et.al, 2002.Dosis penggunaan serat sintetik beragam dari 0,1 hingga 0,8 takaran volume.

2.2.3. Teknologi Nano

Teknologi Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi pada ukuran sangat kecil.Materi berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer nm. Satu nm sama dengan satu-per-milyar meter 0.000000001 m, yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano nanoscale , dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano nanocrystals . Skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat yang dapat diperkecil.Hal unik lainnya adalah bahwa mekanisme dunia biologis dan fisis berlangsung pada skala 0.1 hingga 100 nm.Dimensi material ini menunjukkan sifat fisis yang berbeda; sehingga saintis berharap akan menemukan efek yang baru pada skala nano dan memberi terobosan bagi teknologi. Prinsip dasar teknologi nano ialah mengendalikan material.Caranya dengan menghancurkan material sampai berukuran nano lalu disusun kembali sesuai dengan komposisi yang diinginkan.Beton misalnya, bisa dibuat lebih kuat sampai 100 kali dengan menggunakan teknologi nano.Teknologi nano memberikan jalan keluar mengatasi polusi. Nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah orde satu micron. Nanomaterial adalah bahan yang membutuhkan ilmu pengetahuan yang berbasis pendekatan nanoteknologi.Pendekatan ini sesuai untuk mempelajari bahan dengan ciri-ciri morfologi pada skala nano, dan terutama mereka yang memiliki sifat commit to user 11 khusus yang berasal dari dimensi nano mereka. Nanoscale biasanya didefinisikan sebagai lebih kecil dari sepersepuluh salah satu mikrometer dalam setidaknya satu dimensi, walaupun istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk bahan yang lebih kecil dari satu mikrometer.

2.2.4. Beton Mutu Tinggi

Beton berkinerja tinggi adalah beton yang mempunyai sifat khusus yang berbeda dengan beton biasa, seperti tingkat susut shrinkage rendah, permeabilitas rendah modulus elastisitas tinggi dan kuat tekan tinggi. Menurut SNI 03-6468-2000 Beton ini memiliki kuat tekan lebih besar sama dengan 41,4 MPa dan tercampurkan, terangkutkan, dapat dituangdilaksanakan dan terpadatkan dengan memadai sehingga menunjukkan kinerja yang sangat baikpada struktur dimana beton terpasang, pada lingkungan dimana beton terekspos dan beban yang bekerja pada beton tersebut. Beton mutu tinggi umumnya memiliki faktor air semen yang rendah fas dengan rentang 0,2-0,45. Semakin rendah fas maka porositas beton juga cenderung semakin rendah.Pencampuran beton mutu tinggi perlu di tambahkan admixture seperti superplasticizer dengan dosis dan jumlah yang tepat agar workability beton tetap tinggi. Selain itu penambahan material berukuran lebih kecil dari semen,seperti silica fume berfungsi mengurangi rongga di dalam beton dapat dikurangi sehingga beton menjadi lebih padat. Ketika terjadi peningkatan kepadatan, porositas dalam beton berkurang dan menyebabkan beton lebih kedap terhadap air dan material perusak lainnya sehingga beton menjadi lebih tahan lama. Menurut American Concrete Institude ACI Committee , Beton Mutu Tinggi adalah beton yang memenuhi kombinasi kinerja khusus dengan sesuai dengan yang diinginkan yang tidak ditemui secara rutin pada beton konvensional, diantaranya: - Mudah pengerjaanya commit to user 12 - Berkekuatan tinggi di usia dini - Kedap dan padat - Durable terhadap lingkungan, kekerasan yang memadai - Umur layan lebih lama sekitar 75 tahun atau lebih - panas hidrasi yang rendah - Stabilitas volume yang memadai minimum shrinkage atau ekpansi termal - Kemampuan mengalir flowability dan self-leveling yang memadai Menurut Nawy 1996 beton mutu tinggi didefinisikan sebagai beton dengan kuat tekan yang lebih besar dari 6000 psi atau 42 MPa pada umur 28 hari, dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Klasifikasi High Strength Concrete , High Performance Concrete Parameter High Strength Very High Ultra High Strength Strength Kuat Tekan Strength , 6000-14500 14500-21750 21750 150 psi Mpa 42-100 100-150 WC+P ratio 0.45-0.30 0.30-0.24 0.24 Bahan Tambah Kimia a WRAHR WR HR WR HR WR Bahan Tambah Mineral Fly ash atau silica fume b silica fume b dikombinasikan dengan silica fume Koefisien Permeabilitas c 10 -11 10 -12 10 -14 cmsec Freeze-thaw protection No freezeable Water Sumber : Edward G Nawy, 1996 Keterangan : WRA : Water Reducer Agent a HRWR : High Range Water Reducer Superplasticizer b Dapat juga dicampur dengan fly ash Koefisien permeabilitas untuk beton normal adalah ≈10 -10 commit to user 13 Manfaat beton mutu tinggi di bidang teknik sipil : - Menghasilkan beton dengan ketahanan tinggi high durability - Menghasilkan beton dengan kuat tekan awal yang tinggi dan mempercepat pelaksanaan konstruksi - Meningkatkan nilai modulus elastisitas dan mengurangi efek rangkak creep - Memungkinkan pembangunan konstruksi bangunan tingkat tinggi high rise contruction - Memperkecil dimensi kolom, sehingga penggunaan ruang lantai lebih efisien Adapun kelemahan pengunaan beton mutu tinggi adalah : - Meningkatkan biaya beton per unit volume - Memerlukan kontrol kualitas terhadap mutu beton dan kebutuhan produksi - Workability kurang baik dan sering kali menurun dengan cepat setelah waktu pencampuran - Menghasilkan panas hidrasi tinggi sehingga perlu menurunkan hidrasi semennya Sumber : L. J. Parrot, 1988 Contoh aplikasi beton mutu tinggi adalah: - Bangunan yang memerlukan masa layan pada umur awal kekerasan awal - Bangunan-bangunan tinggi dengan reduksi ukuran kolom dan meningkatkan luasan yang tersedia. - Struktur bagian atas dari jembatan-jembatan bentang panjang dan untuk mengembangkan durabilitas lantai-lantai jembatan. - Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari aplikasi-aplikasi tertentu seperti durabilitas, modulus elastisitas dan kekuatan lentur. Beberapa dari aplikasi ini termasuk dam, atap-atap tribun, pondasi-pondasi pelabuhan, garasi-garasi parkir, dan lantai-lantai heavy duty pada area industri. commit to user 14

2.2.5. Material Penyusun Beton Mutu Tinggi