BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan system yang diperloeh dari kegiatan seleksi Andi : 2013. Implementasi
sistem bertujuan untuk menciptakan sistem baru maupun mengganti sistem yang telah ada. Implementasi merupakan salah satu unsur pertahapan dari keseluruhan
pembangunan sistem komputerisasi dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak software, karena
perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, disamping masalah perangkat keras hardware itu sendiri.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi
berkembangnya sistem yang telah dibangun dan implementasi sitem merupakan bukti nyata dari perencanaan yang sudah matang.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Komponen dalam Implementasi Sistem
Pada dasarnya, dalam pengimplementasian sistem terdapat beberapa komponen penting agar aplikasi yang dibangun dapat berjalan. Dari informasi yang telah berhasil
penulis kumpulkan, maka pembuat animasi 2 dimensi penebangan pohon ini dapat dimulai dengan beberapa Software pendukung yaitu :
4.3.1 Perangkat Keras Hardware
Perangkat keras Hardware merupakan bagian dari komputer yang dapat dilihat secara fisik dan dapat disentuh. Hardware yang digunakan dalam proyek ini adalah
sebatas pada kebutuhan yang diperlukan oleh penulis yang digunakan untuk menyelesaikan proyek ini. Berikut spesifikasinya :
a. LCD Monitor sebanyak 1 unit.
b. Inti prosesor : Intel Core i5 1.8 Ghz.
c. Memory RAM : 4 GB
d. Resolusi layar 1366 x 768 HD
e. Mouse dan Keyboard.
4.3.2 Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak Software adalah sekumpulan program maupun aplikasi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses sebuah data. Perangkat lunak
merupakan suatu perangkat yang tidak bisa kita sentuh melainkan hanya dapat kita jalankan melalui komputer. Perangkat lunak berupa program yang diciptakan melalui
media elektronik. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem
Universitas Sumatera Utara
operasi dan program aplikasi. Perangkat lunak yang digunakan dalam perencanaan hingga implementasi sistem adalah :
1. Adobe Flash CS 3 Professional digunakan untuk memproses pembuatan
background,pembuatan karakter, pewarna, dan proses clean up gambar, teks, animasi dan video
2. Adobe Photoshop CS 6 digunakan untuk mengedit gambar yang diambil dari
search engine sebelum diimport ke dalam library Adobe Flash CS 3 Professional 3.
Format Factory digunakan untuk mengubah format MP3 kedalam Format WAV
4. Windows 7 Ultimate.
4.4 Implemetasi Animasi
Animasi iklan layanan masyarakat penebanganhutan ini merupakan sebuah animasi yang berbentuk sebuah iklan jadi animasi ini akan berputar dari awal hingga akhir
tanpa berhenti ketika sudah di play kecuali user menekan tombol close. Jika user ingin memutar iklan, user cukup double klik pada animasi yang berformat exe. Karena
berformat exe, animasi ini dapat diputar tanpa harus ada aplikasi Adobe Flash CS3 Professional. Berikut adalah implementasi animasi :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Tampilan awal iklan layanan masyarakat Tampilan awal ini berada pada scene 1 dimana penulis menggunakan background
berwarna hitam dan teks yang berwarna putih serta menggunakan teknik mask lalu di create motion tween agar tulisan tampak seperti bergerak.
Gambar 4.2 Tampilan mempersembahkan Masih pada scene 1 penulis menggunakan background berwarna putih dengan
rectangle tool dan tulisan muncul satu persatu dengan memanfaatkan frame by frame.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Tampilan hutan Indonesia asri Tampilan ini terletak pada scene 2 yang menggambarkan hutan Indonesia sebelum
adanya penebangan. Pada scene ini penulis menggunakan rectangle tools dan memberikan gradasi warna dengan type linear agar tampaksemperti warna langit
sungguhan. Dan pada warna backgroundnya berwarna hijau dengan type solid serta meletakkan beberapa gambar pohon yang sidah di import ke dalam library terlebih
dahulu dan beberapa hewan seperti gajah, jerapah dan kelinci dengan teknik motion guide. Ada juga burung yang terbang melintasi hutan. Penulis juga menggunakan
teknik motion guide pada burung agar terbang seperi aslinya. Untuk awan dan matahari penulis menggunakan teknik frame by frame lalu menambahkan create
motion tween agar terlihat berputar dan berjalan. Dan pada tampilan ini sound hutan yang seakan mengilustrasikan hutan yang asri dengan siulan burung.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Tampilan teks dan bumi Pada scene 3 ini penulis membuat 2 background. Background pertama yaitu berwarna
grey yang berisikan pohon dan tulisan kalau dulu planet bumi masih ditanami pepohonan. Pada background ini huruf akan muncul satu persatu. Sedangkan pada
background kedua dilatar belakangi dengan gambar galaxy dan bumi yang sedang berputar. Disini penulis hanya menggunakan teknik frame by frame dan create motion
tween.
Gambar 4.5 Tampilan penebangan hutan
Universitas Sumatera Utara
Scene 4 menampilkan pohon yang ditebang dengan mobil beko. Untuk background penulis masih menggunakan teknik seperti pada scene 2. Sedangkan untuk pembuatan
animasi gambar mobil penulis menggunakan rectangel tools dan oval tools untuk ban lalu memberi warna. Sedangkan untuk pohon yang akan ditebang dengan mobil
penulis mengconvertnya terlebih dahulu ke simbol movie clip. Lalu setelah itu memberikan efek break a part pada pohon dan meletakkannya pada layer yang
berbeda. Penulis juga menambahkan backsound bertemakan deep dan sound effect pohon yang jatuh.
Gambar 4.6 Tampilan mobil Pada scene 5 ini kita dapat melihat ada mobil yang membawa pohon keluar dari hutan
untuk menjualnya. Dan ada tulisan yang bertuliskan penebangan hutan dimana-mana. Pada scene ini yang bergerak hanya mobil yang berpindah dari kiri ke kanan dengan
teknik create motion tween.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Tampilan daun jatuh Masih pada scene 5 disini kita dapat melihat beberapa daun jatuh dengan tulisan yang
berlatarkan “ untuk apa mereka lakukan? ”. Daun jatuh menggunakan teknik motion guide agar jatuhnya bersamaan dan pembuatan daun dilakukan penulis dengan line
tools lalu memberi warna hijau dan menambahkan line tools juga ditengah daun agar tampak seperti asli. Untuk background penulis memberikan gradasi warna dengan
type linear.
Gambar 4.8 Tampilan pembangunan lahan Tampilan ini terletak pada scene 6 yang menampilkan pembukaan lahan baru dengan
membangung perumahan, perkantoran dan jalan raya ditambah audio kebisingan kota.
Universitas Sumatera Utara
Untuk background penulis menggambar jalan raya dan untuk mobil dan perumahan merupakan gambar yang sudah di import ke dalam library serta gedung yang
digambar sendiri menggunakan rectangle tools. Ketiganya menggunakan teknik create motion tween agar bergerak lebih mulus seperti bergerak asli. Dan pada scene
ini tulisan akan muncul satu persatu menggunakan frame by frame.
Gambar 4.9 Tampilan pengusaha Scene 7 menampilakan dua orang pengusaha yang berlawanan arah dimana disini
akan dijelaskan bahwa penebangan pohon unutk kepentigan pribadi semata dan tampak kurva uang yang semakin lama semakin naik. Pada kurva uang penulis
menggunakan teknik motion guide agar gambar uang dapat menanjak ke atas. Dan terdapat juga backsound pada scene ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Tampilan banjir Pada scene 8 terdapat dampak pertama yang dilakukan karena penebangan hutan yaitu
banjir. Pertama-tama hujan yang sangat deras mengguyur kota lalu muncul efek petir dan air meluap lalu terjadilah banjir. Scene ini juga disertai dengan sound thunder dan
raindrop. Efek hujan dibuat dengan membuat gambar garis terlebih dahulu dan mengconvertnya menjadi symbol lalu menambahkan garis menjadi banyak setelah itu
mengconvertnya kembali menjadi symbol graphic. Sama seperti hujan, petir digambar dengan pencil tool lalu membuatnya menjadi symbol graphic.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Tampilan kekeringan Pada tampilan ini terdapat background tanah yang pecah akibat tidak adanya air.
Tanah yang pecah di gambar dengan pencil tools . Dan terdapat juga daun yang mulai berjatuhan yang dibuat dengan symbol movie clip. Untuk gambar air yang jatuh
penulis menggambarnya dengan oval tools lalu membentuknya seperti air lalu memberi warna biru. Terdapat juga sound effect air yang sedang jatuh.
Gambar 4.12 Tampilan tanah longsor
Universitas Sumatera Utara
Pada tampilan tanah longsor penulis membuat suasana desa pada malam hari dan ada bintang kelap-kelip yang dibuat dengan teknik glow agar tampak bersinar. Sedangkan
untuk bulan digambar dengan oval tools. Lalu untuk tanah yang jatuh penulis menggunakan rectangle tools yang di combine dangan oval tools. Dan pada tampilan
ini terdapat sound effect tanah yang sedang jatuh akibat longsor.
Gambar 4.13 Tampilan global warming Tampilan global warming terdapat gambar bumi dengan temperature suhu yang ada
pada mulutnya. Tampak seperti kondisi bumi yang semakin hari semakin panas dan semakin membahayakan. Disamping itu ada gambr manusia yang sedang kepanasan,
gambar tersebut sudah di import terlebih dahulu kedalan library.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Tampilan STOP Pada scene 11 terdapat tampilan peringatan untuk berhenti menebang pohon dan
membuka lahan baru. Dengan background warna hitam dan dua symbol yang dibuat penulis dengan menggambarnya menggunakan oval tools dan meletakkan gambar
pohon yang sedang tumbang dan beberapa gedung kedalam lingkaran dan menutupnya dengan rectangle tols.
Gambar 4.15 Tampilan karakter Munculnya karakter manusia pada scene 12 yang sedang berjalan menuju sebuah
motor dengan bendera dibelakang motornya bertuliskan “ mari lakukan reboisasi “ untuk mengendarainya menuju lahan penanaman pohon. Kaki, badan dan tangan
Universitas Sumatera Utara
karakter digambaar dengan rectangle tools sedangkan kepala karakter merupakan gambar yang telah di edit dan di import ke library. Gambar motor digambar penulis
dengan mengkombinasikan rectangle tools dan oval tools, sedangkan untuk gambar ban penulis menggunakan oval tools. Pada scene ini akan terlihat karakter
mengendarai motor melewati jalan raya, gedung-gedung dan sampai pada tujuannya di lahan kosong.
Gambar 4.16 Tampilan Karakter menanam pohon Masuk pada scene 13, disini karakter turun dari motor dan melakukan penanaman
pohon. Setelah menanamnya, tampak gambar pohon yang semakin hari semakin besar. Pohon yang semakin besar disertai dengan background yang berganti-ganti.
Pada scene ini penulis hanya memanfaatkan teknik frame by frame lalu menggunakan create motion tween untuk memperhalus gambar. Terdapat juga beberapa gambar
pohon yang digambar penulis dengan menggunakan oval tools dan rectangle tools.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Tampilan plant more trees Pada tampilan ini audience diminta untuk menanam pohon lebih banyak agar tidak
terjadinya dampak yang seperti diberitahu sebelumnya. Pada scene ini penulis hanya memanfaatkan create motion tween untuk memindahkan tulisan dari kanan ke kiri.
Penulis memberi warna seperti langit dengan gradasi warna biru ke putih type linear.
Gambar 4.18 Tampilan jet
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.19 Tampilan Bumi Pada scene 14 terdapat animasi bumi yang sedang berbicara berusaha memberi tahu
audience agar memelihara bumi agar tidak terjadi bencana . Pada tampilan ini mata dan mulut bumi digambar oleh penulis dan memisahkannya pada layer yang berbeda.
Teks tampak seperti glowing lalu semakin lama semakin tampak jelas, disini penulis menggunakan filter glowing pada tulisan.
Gambar 4.20 Tampilan akhir
Universitas Sumatera Utara
Berakhir pada scene 15 dimana pada scene ini menampilkan nama, nim, jurusan serta universitas penulis. Tulisan created by pada scene ini akan berubah warna saat
nama,nim,jurusan dan universitas tampil satu persatu. Pada scene ini juga kita dapat melihat bahwa kotak berpindah dari kiri ke kanan dengan teknik create motion guide.
Pada akhir frame terdapat Actionscript untuk memberhentikan animasi dan juga sound.
Gambar 4.21 Actionscript stop all sound
Gambar 4.22 Actionscript Stop
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uraian sebelumnya, penulis menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran. Semoga kesimpulan dan saran dapat bermanfaat dan membangun bagi
pembaca.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses perencanaan hingga implementasi sistem, maka sebagai penutup laporan penulis mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Iklan animasi layanan masyarakat dibuat dengan menggunakan animasi
Motion Tween, Frame by frame, Motion guide dan ActionScript 2.
Iklan animasi ini membahas tentang kesadaran manusia untuk lebih peka pada lingkungannya sendiri dengan tidak menebangan pohon sembarangan sehingga
mengurangi dampak bencana yang akan terjadi. 3.
Iklan animasi ini juga memberi masukan kepada masyarakat agar melakukan reboisasi di lingkungannya.
4. Menggunakan media periklanan untuk menampilkan iklan layanan
masyarakat, agar masyarakat mengetahui informasi tentang bahaya yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan dan lingkungan
Universitas Sumatera Utara