SistemKekerabatanMasyarakatMandailing Masyarakat Mandailing .1 AsalUsul Mandailing

18 Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang– orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.

2.1.3 Bahasa

BahasaMandailing merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang sebagaimana bahasa tersebut dapatdipakaididaerahMandailing maupundaerahperantauanyang digunakan sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis Mandailing.MenurutH. PandapotanNasution,SH 2005:14-15.Dalambukunyamengungkapkandengan sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu: -Bahasa adatbahasapadawaktu upacaraadat -Bahasa andung bahasawaktu bersedih -Bahasa parkapurbahasaketikadihutan -Bahasa na biaso bahasasehari-hari -Bahasa bura bahasawaktu marah atau kasar PertuturanBahasaMandailing masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga lainnya.

2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing

SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat inisudah disempurnakan ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup berdampinganrukundandamai.Karenadariartidanmakna“markaoum”adalah 19 berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat, artinyamasihsatumargaatausuku darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat MarkoumMasrsisolkotdiMandailing sudahdisepakatiuntukdipakaikepada masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaonupacarasukacita ataupunUpacara Silulutonupacaradukacita.Dimana dikatakanbahwaadat istiadatyang berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu 1 patik, 2 ugari,3 uhum, dan hapantunon. • Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar akandihukum,sebagaimanpatik sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih sayang ,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada masyarakat. • Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan. Jadiadatkebiasaan yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat. • Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti patik, ugari, dan hapantunon. Uhum atau sanksi pelanggaran itu bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan kepadahukumanmati. • Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus hubunganmanusia atau denganmanusiayang lain.Hapantunon memberikankepadamasyarakatmaupunkeluargayangmempelajarietika 20 pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan keluargadidalampertuturon. AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung satuwadahatausatuadat.Yakni tigaunsurkelompokyang berbedamenjujung satuwadahAdatMandailing,yang terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora. - Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara kandung danditambahdengankelompokyang sesame satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibuseayah- seibu, saompusatunenek, saparamansatubapak, sabanaseketurunan, sapangupaankakekbersaudarakandung,dansakahanggiorang–rang satu margadalamsatu kampung. - AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita tadi.Ataukelompokkerabatyang menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya. - Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita atau tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan. Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak kahanggi, Anak Boru, dan Mora terciptanya adat Mandailing yang dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak diikutsertakan, maka upacara Adat Mandailing yang berdasarkan adat 21 istiadatMarkoum Marsisolkot tidak tercipta, atau denganperkataan lain dibatalkansamasekali.DiMandailing menganutMargayang diturunkanmelalui dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris keturunanPatrilinealinididaerahMandailing dikelompokanmenjadimargayang dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang terdapatdiMandailingyaitua Nasution,bLubis,cPulungan,d Rangkuti,eBatuBara,fDulae,g Matondang,hParinduri,iHasibuan.MargaLubis danNasution merupakan margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing. Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah suatuyang memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga maupun dimasyarakat.Orang-orang yang semarga dianggap bersaudara atau satu keturunan yangdisebutMarkahanggi. Sistim kekerabatan lain yang luasdari marga juga terdapat pada MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh adanyasuatuikatan darahdan ikatanperkawinan antaraanggotakelompokmargayang adapada masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.

2.1.5 Kesenian