Kesenian Masyarakat Mandailing .1 AsalUsul Mandailing

21 istiadatMarkoum Marsisolkot tidak tercipta, atau denganperkataan lain dibatalkansamasekali.DiMandailing menganutMargayang diturunkanmelalui dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris keturunanPatrilinealinididaerahMandailing dikelompokanmenjadimargayang dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang terdapatdiMandailingyaitua Nasution,bLubis,cPulungan,d Rangkuti,eBatuBara,fDulae,g Matondang,hParinduri,iHasibuan.MargaLubis danNasution merupakan margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing. Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah suatuyang memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga maupun dimasyarakat.Orang-orang yang semarga dianggap bersaudara atau satu keturunan yangdisebutMarkahanggi. Sistim kekerabatan lain yang luasdari marga juga terdapat pada MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh adanyasuatuikatan darahdan ikatanperkawinan antaraanggotakelompokmargayang adapada masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.

2.1.5 Kesenian

Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni musik yang hidup pada saat itu sangat berkaitannya dengan sistim kepercayaanlamaataudenganpelebegu menyembahrohnenekmoyang.Setiap 22 melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai perantaraan dalamupacara. Didalamkehidupanmasyarakat MandailingpadamasapraIslam,musik merupakan sebahagianyang tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan religidanupacara–upacara adat, baik ituupacarayang bersifatsukacitayang dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita. Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan musikyang dipergunakanuntukupacarareligipadakedudukan yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa: hal itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang sangatpenting dalamupacarakeagamaansebagaihalyang biasamenambah suasanakeramatatau sakralKoentjaraningrat1980:245. DalamtradisidiMandailing padamasaPraIslampemujaanituselalu menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian sucidiperkirakan adalah ensambel gondang maupun gordang. Dan pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau datu pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia, melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang kepadadatuparuning –uningan.Dansetelahmasukdan berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan kepadarohnenekmoyang tidakdibenarkanuntuk ditampilkan,karena halitu sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung meratapdihadapanjenazahyang dilakukanpadaupacaraadat siluluton dukacita. 23 Mengandung padaadatsiluluton adalahsuatuperbuatanyang tidak diperkenankanyang tidaksesauidengankaidah ajaranIslam.Dalambentuk nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian ungut- ungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak mudameskipun siapasaja bolehmembawakannyasebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah tanggaataupunanak-anakgadis bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam akanbue-bue.Sambilmembueisibayi, ibunyaataupunanak-anakgadis akanmendendangkannyanyiannyanyianagar buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan zaman yangberubah ubah. SecarakhususmasyarakatMandailing menggunakanistilah endeuntuk menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang terdapatpadamasyarakat tersebut.Walaupunpada tiap nyanyianyang dibawakanoleh masyarakatyang mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas. Adapunjenis alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut: atulila,merupakan alatmusik tiupyang digunakanolehparaanak-anakmuda untukmemikatanak gadisyang dilakukanpadamalamhari.Sang pemuda mendatangirumahsigadis untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding tentangrasacintaantarakeduanya. b uyup-uyup, merupakanalat musik tiup yangterbuatdaribatangpadi. 24 Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis. cole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan daun kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara. d suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan esordam.Merupakan alatmusik bambu.Alatmusik inikegunaannyasama dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon. fSarune,merupakan alatmusikyangterbuatdaribambu. Jenisalatmusik membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu sebagaiberikut: aGondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang boru.Alatmusikini terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan kegunaan gondang dua atau gondang boru ini digunakan pada upacara adatsiriaonsukacita misalnyaperkawinanyang berfungsiuntuk mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton dukacita misalnya upacarakematian. bgordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian ditutupdenganpapandandibuattiang penyanggayang fungsinyauntuk mengikatrotan.Rotan inilahyang dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk ditemui. c gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang bentuknyapanjangdanbesardenganukuranyangberbeda–beda.Dannama- 25 namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang paling besar di daerahPakantandisebut: jangat1,2,hudong-kudong3,4, panduai5,6, patolu7,8danenek-enek9,sedangkan didaerahHutapungkutdanTamiang disebutjangatyang dibagidalamtigabagianyaitu1jangatsiangkaan,2 jangatsilitonga , dan 3 jangatsianggian, 4,5 pangaloi, 6,7 paniga, 8hudong-kudong, 9 teke-tekeHutapungkut, eneng-eneng Tamiang. Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang memakaibatang pohon kelapa di karenakan pohon ingul sulit ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan yang besarnyajarikelingking orangdewasadan caramemainkannyadipukul dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon suka cita misalnyaupacarapernikahan, menyambut tamu, memasuki rumahbaru,dan peresmian–peresmian.dgordanglima,dipergunakanlima buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran yang terbesarbernamajangat.Kemudian ukuranselanjutnyahudong-kudong, ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang terkecil adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman dahuluuntuk memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya yang bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter tabung dan mempunyaidawai yang bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor. JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari dirinyasendiriidiofhon terdiridariyaitu a talisasayak, b ogung jantan lebih 26 kecil dari ogung boru , c ogung betina atau ogung boru, d doal, e momonganyang terdiridari1 pamulusi,2panduai,dan3panolongi.Yang sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.

2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan