Etiologi Penyakit Jantung TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 4. Proses angiografi koroner sumber: Laboraturium kateterisasi RSUP H. Adam Malik, Medan

2.9 Etiologi Penyakit Jantung

Arterosklerosis koroner adalah suatukeadaan patologi arteri koroner yang ditandai oleh kombinasi perubahan dalam intima arteri. 19 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner, yaitu: a. Kolesterol Darah 4,20,23 Kolesterol sangat penting untuk sel yang sehat. Namun jika tubuh menumpuk terlalu banyak kolesterol, maka akan terjadi deposit di dinding arteri yang dapatmerusak dan dapat menyumbat pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.Ada dua tipe kadar kolesterol yang tinggi, yaitu: a Low density lipoprotein LDL yang merupakan pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Apabila LDL terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding- dinding arteri dan menyebabkan tersumbatnya arteri aterosklerosis. Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko terkena serangan jantung.b High density lipoprotein HDLmengangkut kolesterol keluar dari jantung menuju ke hati yang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Peningkatan HDL tinggi akan melepaskan LDL yang berlebihan dari dinding arteri, dan akan menurunkan aterosklerosis. Universitas Sumatera Utara b. Tekanan Darah Tekanan darah tinggi berbahaya bagi pembuluh arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Untuk mencegah tekanan darah meningkat, yaitu dengan cara mendapatkan berat badan ideal dan sehat serta memepertahankannya, menghindari minuman beralkohol, makanan berlemak tinggi, mengurangi garam, mengurangi stres, dan aktif secara fisik. c. Diabetes Melitus Orang dengan penyakit diabetes memiliki 2-5 kali lipat risiko penyakit jantung dan memiliki risiko yang sama dengan orang yang telah memiliki penyakit jantung tetapi tidak memiliki riwayat penyakit diabetes. Kadar lipid pada penderita diabetes cenderung ditandai dengan peningkatan LDL, dan HDL yang rendah. d. Alkohol e. Merokok Mengko nsumsi alkohol terlalu banyak dapat berisiko pada kesehatan seseorang, karena dapat merusak jantung dan organlainnya. Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak jantung dan menyebabkan denyut jantung yang tidak beraturan. Alkohol dapatmenyebabkanobesitas,trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi yaitu dua sampai empat kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Para perokok pasif juga memiliki risiko tinggi untuk menderita penyakit jantung. f. Kesehatan rongga mulut yang buruk Kesehatan rongga mulut yang buruk dapat mengakibatkan terjadinya infeksi kronik yang ikut berperan untuk meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Proses inflamasi seperti kelainan kronik rongga mulut dan gigi-geligi khususnya penyakit periodontal yang disebabkan oleh bakteri dan diklasifikasikan atas gingivitis dan periodontitis. Gingivitis bermanifestasi sebagai pembengkakan gusi yang berwarna merah dan mudah mengalami perdarahan. Periodontitis adalah suatu infeksi bakterial persisten yang menyebabkan inflamasi kronik pada jaringan periodontal. Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Plak pada dinding arteri koroner yang menyebabkan Arterosklerosis

2.10 Hubungan Penyakit Periodontal Dengan Penyakit Jantung Koroner